Ketimbang Protes Coldplay Datang ke Jakarta, Derry Sulaiman Usulkan Gelar Tabligh Akbar Berbarengan dengan Hari Konser

Mantan gitaris band metal Betrayer yang sekarang menjadi pendakwah, Derry Sulaiman, tak mempermasalahkan kehadiran konser Coldplay di Jakarta selama tak membawa simbol sensitif.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 26 Mei 2023, 18:21 WIB
Ustaz Derry Sulaiman (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Rencana kedatangan Coldplay ke Indonesia untuk tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 mendatang, sempat mengundang polemik. Bahkan beberapa pihak, termasuk PA 212, sempat menyerukan boikot terhadap Coldplay.

Pasalnya, Coldplay diketahui merupakan band yang sangat mendukung LGBT, isu yang sangat sensitif di Indonesia karena bertentangan dengan nilai agama. Menariknya, salah satu alumni PA 212, Derry Sulaiman, memiliki pemikiran yang berbeda.

Mantan gitaris band metal Betrayer yang sekarang menjadi pendakwah ini, tak mempermasalahkan kehadiran konser Coldplay di Jakarta selama tak membawa simbol LGBT. Bahkan, Derry Sulaiman cenderung tak setuju apabila ada pihak-pihak termasuk PA 212 yang menggeruduk Coldplay di bandara.

Pernyataan itu disampaikan oleh Derry Sulaiman saat berbincang di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Kala itu, ayah Azka menyinggung kembali seputar pernyataan Derry Sulaiman di acara televisi swasta perihal isu konser Coldplay ke Indonesia.


Derry Sulaiman Tak Mau Coldplay Digeruduk Para Pemboikot

Aksi panggung Chris Martin yang melompat saat tampil di Super Bowl 50 NFL di Santa Clara, California pada tanggal 19 Agustus 2016. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)

Pada satu titik, Deddy Corbuzier menyinggung kembali perihal pernyataan Derry Sulaiman di acara tersebut yang mengatakan Derry tak setuju adanya orang-orang yang menyerbu bandara pada hari kedatangan Coldplay. Derry pun langsung menjawab pertanyaan itu.

"Itu aku enggak suka, karena itu kan jadi isu internasional nanti. Kalau dia sudah dapat izin untuk datang ke sini, malah yang malu bukan hanya PA 212, tapi Islam seakan-akan di-framing kita ini radikal," ujar Derry Sulaiman dalam program bertajuk Close The Door itu.

"Enggak apa-apa kita dialog, bicarain dari government to government, kita bikin agreement jangan bawa-bawa simbolnya, dialoglah, yang suka nonton, yang suka jangan nonton," sambung Derry.

 


Solusi Derry Sulaiman pada Hari Konser Coldplay

Ustaz Derry Sulaiman (Liputan6.com/ M Altaf Jauhar)

Selanjutnya, Derry Sulaiman turut menegaskan kembali mengenai solusi yang pernah disampaikannya dan kemungkinan bisa saja diwujudkan pada hari Coldplay menggelar konser.

"Bahkan aku beri solusi waktu itu. Saya bilang, 'Mendingan kita bikin acara maulidan atau tabligh akbar di hari yang sama.' Kan selamat teman-teman yang tadinya khawatir terpengaruh," ujar Derry Sulaiman menyampaikan.


Proses Permohonan Izin Keramaian Konser

Polisi hingga kini masih memproses permohonan izin keramaian konser grup band asal Inggris, Coldplay yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023 mendatang.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Birgjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa perizinan konser musik itu memang sudah masuk ke pihak. Namun saat ini masih dalam tahap penggodokan.

"Jadi izin keramaian, izin yang dikeluarkan oleh Mabes Polri dalam hal ini izin terhadap kegiatan tersebut. Permohonan izin kegiatan udah masuk tapi izinnya masih dalam proses," ungkap Ramadhan saat konferensi pers, Kamis (25/5/2023).

Terkait dengan hal itu juga, Ramadhan mengatakan kalau pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap promoter. Direncanakan akan dipanggil pada Senin mendatang.

"Ada dua orang lagi terkait dengan perizinan pada hari Senin nanti," katanya.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya