Liputan6.com, Malang - Duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Erick Thohir dinilai Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali disebut sebagai pasangan yang patut diperhitungkan dalam pilpres 2024 mendatang. Bahkan menurut dosen di program pasca sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu, bila keduanya dipasangkan diyakini bakal sulit terjungkal di Pilpres 2024.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Andy Fefta Wijaya, ada beberapa faktor yang membuat duet Prabowo dan Erick patut diperhitungkan di pilpres mendatang. Prabowo memiliki pengalaman yang cukup banyak di bidang politik. Bahkan ia beberapa kali pernah menjadi capres dan cawapres. Prabowo sudah berinvestasi nama baik sudah cukup banyak sehingga untuk mempertahankan elektabilitas bukanlah perkara sulit.
Sedangkan Erick yang saat ini menjabat ketua umum PSSI memiliki kelebihan dianggap sebagian besar masyarakat sebagai calon pemimpin yang mewakili generasi muda yang memiliki kemampuan dapat di terima diseluruh lapisan masyarakat.
Saat ini menurut Andy, milenial membutuhkan figur calon pemimpin yang dapat mewakilinya di panggung politik nasional. Apa lagi saat ini Erick yang menjabat sebagai ketua PSSI yang tengah membenahi sepak bola nasional berpotensi mendapatkan perhatian dan simpati dari ultras.
"Melihat kelebihan dari masing-masing figus tersebut, saya melihat mereka akan saling melengkapi. Prabowo sebagai sosok yang berpengalaman di politik didampingi dengan Erick yang energik dan mewakili generasi muda. Sehingga sangat wajar jika pasangan ini memiliki potensi besar untuk maju dan memenangkan kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Tak salah Effendi Gazali menilai pasangan ini berpotensi besar untuk memenangkan pilpres. Sebab mereka merupakan kombinasi antara generasi yang berpengalaman dengan jiwa nasionalis dan figur muda religius yang dapat berkomunikasi baik dengan generasi milenial," ucap Andy.
Baca Juga
Advertisement