Liputan6.com, Jakarta - Topik haji dan serba-serbinya masih menjadi berita yang paling menarik minat pembaca kanal Islami Liputan6.com. Hal ini bisa dilihat dari tiga berita yang paling dianggap menarik oleh pembaca pada Jumat (26/5/2023).
Pertama adalah godaan hati di balik keinginan berangkat haji. Teks khutbah Jumat ini mengulas tentang motivasi lain yang terkadang mengganggu niat suci beribadah haji.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian yang kedua yakni tentang kesaktian para dukun dan jin mampu mengetahui isyarat langit atau masa depan dengan mencuri dengar. Namun, kemampuan ini tergerus pada zaman Nabi Isa AS dan benar-benar pupus usai kelahiran nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW.
Ketiga, yakni mengenai penyebab jemaah haji meninggal di Madinah.
Selengkapnya, mari simak top 3 Islami berikut ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Teks Khutbah Jumat Singkat: Godaan Hati di Balik Keinginan Berangkat Haji
Liputan6.com, Jakarta - Musim haji 2023 telah dimulai. Sejeka 24 Mei 2023 lalu, jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan.
Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota 221 ribu orang dan 8.000 kuota haji tambahan. Sebagian dari mereka adalah yang mendaftar lima atau bahkan 10 tahun lalu.
Berangkat haji adalah impian tiap muslim. Menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam kelima atau penyempurna.
Di luar menunaikan ibadah haji, ada berbagai godaan atau terbersit keinginan lain kenapa orang berhaji. Umat Islam mesti membersihkan hati saat berniat haji.
Jumat awal Dzulqa'dah ini, redaksi mengetengahkan khutbah Jumat mengenai haji. Khutbah Jumat ini disusun oleh Alif Budi Luhur dan dinukil dari laman nu.or.id.
Judul asli khutbah ini adalah 'Khutbah Jumat: Apa yang Terbesit di Balik Keinginan Berangkat Haji?'. Semoga menjadi amal untuk penulis, yang mempublikasi dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Advertisement
Kesaktian Dukun dan Jin yang Mampu Mencuri Dengar Isyarat Langit pada pada Masa Pra-Islam
Liputan6.com, Jakarta - Sebutan dukun di Indonesia sangat familiar sejak zaman beheula hingga saat ini. Memang, praktik perdukunan berusia panjang, nyaris seumuran dengan peradaban manusia.
Perdukunan diartikan sebagai sebuah aktivitas mistis yang dilakukan oleh dukun dan berkaitan dengan supranatural. Dukun terkadang juga mengadopsi simbol-simbol agama agar masyarakat mudah percaya.
Seolah-olah seorang dukun dapat memahami hal tak kasat mata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipergunakan untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat.
Praktik perdukunan pada masa silam atau pra-Islam juga diriwayatkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Pada masa itu jin dan dukun bersekongkol mencuri dengar isyarat langit.
Perlahan 'kesaktian' dukun dan jin terkikis usai diutusnya Nabi Isa dan benar-benar tertutup penuh pada zaman Nabi Muhammad SAW. Berikut kisahnya.
Penyebab Jemaah Haji Asal Demak Meninggal di Hotel di Madinah
Liputan6.com, Jakarta - Innalillahi wainnailaihi roojiun. Kabar duka datang dari Tanah Suci, Madinah. Seorang jemaah haji meninggal di Madinah, Kamis (25/5/2023).
Jemaah tersebut bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah. Dia meninggal setelah mengalami serangan jantung, Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba.
Dia tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Tiga Embarkasi Solo (SOC 03).
Berdasarkan data SISKOHAT dan Certificate of Death (COD) yang dirilis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Suprapto beralamat di Kali sari RT 06/04 Kec Sayun, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dia berusia 52 tahun.
Suprapto tiba di Madinah pada 24 Mei 2023, jam 20.40 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh tim emergency saat di pemondokan.
Advertisement