Liputan6.com, Tuban - Air sungai yang berada di selatan pasar, tepatnya Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, tercemar dengan kondisi air berubah warna.
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku pencemaran lingkungan tersebut. Akibatnya, banyak ikan-ikan berbagai jenis terlihat mati dalam kondisi mengambang di sungai.
Advertisement
Ikan mati massal ini terdeteksi sudah terjadi sejak empat hari lalu. Saat ini kondisi air sungai masih tampak berubah warna.
“Biasanya air sungai ini jernih, tapi sekarang keruh seperti ini,” ungkap Supari (59) salah satu warga setempat.
Warga menduga jika banyak ikan yang mati tersebut lantaran air sungai tercemar oleh racun ikan (potas). Sebab, beberapa hari lalu ada pencari ikan yang tidak diketahui identitasnya di lokasi kejadian.
“Ini sepertinya airnya di potas. Kemudian, ikan-ikan ukuran besar yang diambil, terus yang ikan kecil-kecil juga ikut mati tapi dibiarkan saja,” tambah warga tersebut.
Lebih lanjut, ribuan ikan yang mati itu jenisnya ada ikan mujair, wader, dan ikan sungai lainya. Terkait kondisi itu, warga sangat menyayangkan perbuatan pencari yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pencemaran air sungai.
“Kondisi ini juga membuat resah warga, takut ada sesuatu,” pungkasnya.
