Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang telah menginisiasi gelaran Bukit Lawang Orangutan Trail Run 2023.
Menpora Dito mengatakan, banyak target tercapai dalam satu event ini, mulai dari promo pariwisata, wadah meningkatkan prestasi olahraga, hingga kehadirannya di Bahorok, Kabupaten Langkat.
"Acara mulia ini satu acara tapi targetnya tercapai banyak. Pertama, mempromosikan Bukit Lawang, sekarang semua orang tahu di Bukit Lawang ada magnetnya, yaitu orangutan dan sudah ada hotel bagus," kata Menpora Dito usai menyapa peserta Bukit Lawang Orangutan Trail Run 2023 di Terminal Puncak, Desa Perkebunan Bukit Lawang, pintu start dan finish, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga
Advertisement
Event ini juga, kata Menpora Dito, punya dampak kepada pengembangan sport tourism, khususnya dalam pengembangan dan pembinaan atlet-atlet di Indonesia.
"Acara ini punya impact pada sport tourism, menjadi motor, karena ini merupakan tujuan utama dari Kemenpora bersama Bapak Sandiaga Uno (Menparekraf). Kita ingin mengencangkan promosi daerah ini dengan menggabungkan antara turis, entertainment, dan juga prestasi olahraga," ucapnya.
Mewakili Pemerintah Pusat
Menpora Dito juga mengatakan, yang ketiga, kehadirannya mewakili pemerintah pusat, sehingga dapat secara langsung menyampaikan semua harapan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dari bandara menuju sini sudah lihat infrastrukturnya, memang ada beberapa jalan-jalan yang bolong dan akan segera saya laporkan ke Bapak Presiden Jokowi. Benar, Bapak Jokowi November akan hadir di acara rally, dan semoga kita juga bisa bawa Bapak Presiden melihat Langkat, minimal kalau enggak ke atas gunung, ya ke Tangkahan lihat gajah," ujarnya.
Diakui Menpora, kehadirannya ke Bukit Lawang sekaligus ingin melihat orangutan, tanpa segan dia mengajak Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut, Musa Rajekshah, untuk menemaninya.
"Saya ke sini minat orangutan sebenarnya, Pak Ijeck. Inilah yang menjadi menarik dari acara ini , karena selain mental dan fisik, para peserta ini juga diberikan experience pelestarian alam, dan juga melihat hewan khas Indonesia, orangutan," sebutnya.
Advertisement
Dukung Penuh Bukit Lawang Orangutan Trail Run
Menpora Dito mengaku mendukung acara ini bisa menjadi event dunia. Selain melaporkan ke Presiden Jokowi terkait Bukit Lawang, dia juga berjanji akan mendorong investor-investor swasta untuk bisa hadir di Bukit Lawang.
"Semoga event ini tidak hanya jadi event lokal, tapi masuk ke nomor internasionalnya. Jadi bisa jadi event para atlet dunia menambah poin buat perolehan internasionalnya. Nanti kota coba dorong investor-investor swasta datang, karena harusnya sih gabungan dari bukit Lawang dan Langkat ini sangat menarik," ungkapnya.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah, berharap kehadiran Menpora Dito bisa menambah kemajuan Bukit Lawang Orangutan Trail Run ke depan.
Diharapnya, kehadiran Menpora bisa mendorong berbagai program dari pemerintah pusat untuk pembangunan di Sumut, khususnya Kabupaten Langkat.
"Bukit Lawang saya tanya Pak Bupati katanya dari tahun 80-an udah terbuka menjadi tempat wisata, dan sudah dikunjungi wisatawan mancanegara. Saya harap, entah itu dari APBN atau program Menpora, bisalah ke sini. Kunjungan turis itu di Sumut ada tiga tempat, Kepulauan Nias, Danau Toba, dan Bukit Lawang ini," sebutnya.
"Saat bertemu dengan Pak Presiden, saya sampaikan harapan kami sekali lagi kunjungan bapak datanglah ke Bukit Lawang," sambungnya.
Pria yang akrab disapa Ijeck itu juga berharap bantuan dari seluruh masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik. Karena potensi desa-desa wisata di Bahorok luar biasa.
"Kami akan coba lihat juga dari pemerintah provinsi hal-hal lain yang bisa kita dorong bersama pemerintah Kabupaten Langkat nanti," Ijeck menandaskan.