Liputan6.com, Jakarta Pasar crypto bertema kecerdasan buatan (artificiall intelegence/AI) telah melonjak, mengikuti lonjakan saham perusahaan pembuat chip paling populer di dunia, Nvidia.
Kondisi tersebut telah menyebabkan munculnya lebih banyak perusahaan antara kecerdasan buatan dan aset digital. Ini karena permintaan chip dari Nvidia yang mendukung aplikasi AI seperti ChatGPT.
Advertisement
Valuasi Nvidia naik setelah perusahan berhasil memprediksi kenaikan signifikan pada permintaan chip komputer. Perusahaan menargetkan valuasi naik lebih dari dua kali lipat pada 2023 di tengah optimisme kemajuan aplikasi AI generatif.
Hype seputar aplikasi generatif cukup populer sejak akhir tahun lalu setelah Open AI meluncurkan ChatGPT, yang dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan dengan akurasi luar biasa.
Perkembangan seputar teknologi serupa juga muncul karena semakin banyak organisasi mencoba memasukkan AI ke dalam aktivitas mereka untuk mengikuti perubahan zaman.
Serbuan AI telah menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan seperti Nvidia, yang menyediakan chip yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi.
Melansir Cryptolitan, Minggu (28/5/2023), permintaan chip telah mendorong kenaikan 28 persen pada harga saham Nvidia.
CEO Nvidia, Jensen Huang mengaitkan kesuksesan perusahaan dengan kecerdasan buatan dan komputasi yang dipercepat. Ini juga menyebabkan melonjaknya pasar crypto bertema AI dengan keuntungan signifikan selama 24 jam terakhir.
Fetch.ai dengan token digital FET, meningkat hampir 5 persen dalam 24 jam terakhir. Koin asli SingularityNET juga naik sebesar 19 persen menurut data CoinMarketCap.
Measurable Data Token (MDT) naik 6,55 persen. CTXC, koin asli Cortex, yang bertujuan untuk menjadi komputer pertama yang menjalankan kecerdasan buatan dan dApps bertenaga AI di blockchain-nya, juga naik 6 persen. Koin asli Render Network, Render Token naik 3,31 persen.
Terkena Sentimen
Pedagang Crypto memperoleh sentimen dari angka penjualan Nvidia yang dikeluarkan pada Rabu lalu dan reli di Nasdaq Composite dan S&P 500. Penjualan yang diproyeksikan untuk Q2 tahun fiskal 2024 adalah 50 persen di atas ekspektasi analis.
Penggemar Blockchain telah lama percaya bahwa teknologi ini dapat memberikan solusi identitas digital dalam skala besar setelah AI menjadi lebih baik dalam memanipulasi identitas orang. AI bisa mendapatkan keuntungan dari Blockchain, yang dapat berdampak positif pada pasar crypto.
Reaksi pasar terhadap berita Nvidia dapat menjadi katalis positif bagi perusahaan penambangan crypto untuk menjelajah ke area komputasi AI guna mendiversifikasi operasi mereka di pasar bearish. Ini dapat terjadi setelah mereka memajukan personel dan infrastruktur mereka untuk aplikasi AI.
Di sisi lain, perusahaan pembuat chip lainnya, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.(TSM) dan Dutch ASML, juga akan mendapat manfaat dari kesuksesan Nvidia.
TSM memasok teknologi GPU untuk Nvidia, sementara ASML memproduksi mesinnya. Sentimen CEO telah membawa lebih banyak perhatian ke TSMC dan ASML dan mendorong saham kedua perusahaan itu terbang.
Advertisement