Anak-anak bermain sepeda di atas tumpukan karung pasir yang menjadi penahan datangnya gelomba dan abrasi di pesisir pantai Pisangan, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Rob mengancam rumah-rumah dan tambak milik warga pesisir utara pulau Jawa seperti yang ada di Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dulu pantai-pantai Cemara Jaya ini menjadi destinasi favorit bagi warga untuk berwisata. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga membuat penahan gelombang air laut dengan tumpukan pasir dan patok bambu untuk menahan gelombang dan abrasi laut di Pantai Pisangan, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara menggambarkan suasana kehidupan di pesisir pantai Pisangan, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejak tahun 2005, desa yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Karawang tersebut terdampak abrasi atau pengikisan tanah akibat air laut. (merdeka.com/Imam Buhori)
Tak sedikit permukiman warga yang sudah hancur ataupun tinggal menunggu hancur pada waktunya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto udara menggambarkan suasana kehidupan di pesisir pantai Pisangan, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
