Mobil Angkut 19 Buruh Kebun Terbalik di Banyuwangi, Penumpang Gegar Otak

Mobil pikap yang membawa 19 buruh kebun kecelakaan di jalan jurusan Kawah Ijen, tepatnya di dekat rest area Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Kecelakaan itu terjadi akibat kendaraan bak terbuka tersebut mengalami rem blong.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Mei 2023, 12:04 WIB
Salah satu penumpang pic up terbalik di jalan menuju Gunung Ijen menjalani perawatan di RSUD Blambangan Banyuwangi (Isimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Mobil pikap yang membawa 19 buruh kebun kecelakaan di jalan jurusan Kawah Ijen, tepatnya di dekat rest area Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Kecelakaan itu terjadi akibat kendaraan bak terbuka tersebut mengalami rem blong. 

Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, tidak ada korban meninggal dalam insiden itu. Para penumpang dan sopir hanya mengalami luka-luka.

Dwi menyebut, kecelakaan bermula ketika pikap L-300 bernopol DK 8604 CP melaju dari arah barat ke timur. Mobil dikemudikan oleh Jumana. Kala itu mobil berjalan pulang dari perkebunan di Bondowoso menuju ke Kecamatan Licin.

"Sesampainya di TKP di jalan menurun, tiba-tiba pikap mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Dwi.

Mobil lalu menabrak pohon lalu terguling. Penumpang yang berada di bak pun terlempar. 

Catatan Satlantas, 18 penumpang dan seorang sopir mengalami luka lecet. Mereka kini telah pulang ke rumah setelah mendapat perawatan petugas kesehatan. Sementara seorang penumpang mengalami gegar otak ringan.

"Penumpang GO (gegar otak) ringan dilakukan perawatan di RSUD Blambangan Banyuwangi," kata dia.

Selain itu, pikap juga rusak bagian body depan. Satlantas menaksir, kerugian material akibat kecelakaan itu sekitar Rp 20 juta.

Menurut Dwi, kecelakaan disebabkan oleh faktor jalan menurun dan kurangnya kehati-hatian pengemudi. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa keterangan saksi-saksi.

"Barang bukti juga telah kami amankan," tambahnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya