Seniman Indonesia Digandeng Brand Fesyen Prancis, Karyanya Dibuatkan Pameran Khusus

Lemaire, brand asal Prancis membuat pameran seni pertama yang didedikasikan untuk Noviadi Angkasapura. Brand ikut mengolaborasikan antara gambar seniman Indonesia dan pakaian untuk koleksi Lemaire Spring-Summer 2023

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 28 Mei 2023, 17:30 WIB
Kolaborasi seniman Indonesia Noviadi Angkasapura dengan Lemaire merek asal Prancis. (Dok: Instagram Lemaire)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi seniman Indonesia yang menorehkan prestasi di kancah internasional. Adalah Noviadi Angkasapura, seniman yang berkolaborasi dengan Lemaire, brand fesyen asal Prancis dalam pameran bertajuk "JUJUR SABAR" yang berlangsung 17 Mei--6 Juli 2023 di Paris, Prancis.

Mengutip dari laman resminya, Minggu, 28 Mei 2023, Lemaire membuat pameran seni pertama yang didedikasikan untuk Noviadi Angkasapura. Tak hanya itu, brand ini ikut mengolaborasikan gambar seniman Indonesia dan pakaian untuk koleksi Lemaire Spring-Summer 2023 yang ada di flagship store, 1 rue Elzévir.

"Saya non-profesional artis jadi saya dan pekerjaan saya selama ini diwakilkan (direpresentasikan) oleh gallery/dealer, jadi porsi saya hanya cukup duduk manis mengerjakan gambar," Ungkap Noviadi melalui wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Sabtu, 27 Mei 2023.

Kebetulan Noviadi bekerja sama dengan Lemaire melalui perwakilan galerinya, yaitu Cavin Morris Gallery di New York yang terjadi beberapa bulan lalu. Ia menyebut sehari sebelum kontrak kerja sama dihubunngi pihak galeri dan langsung menyetujui.

"Ini surprise bagi mereka karena mereka mengira saya akan menolak. Saya setuju karena hal penting, pertama, Lemaire hanya akan membeli foto-foto karya saya. Foto kemudian dicetak atau print di atas desain baju untuk fesyen," papar Noviadi.

Selain itu, menurut pria yang menghabiskan masa kecilnya di New Guinea ini melihat etika mendesain fesyen Lemaire yang sangat dijaga. Hal itu terlihat detail karya saya seluruhnya masuk di atas baju termasuk tulisan "Jujur-Sabar" yang merupakan semangat perjuangan artis.

"Ini adalah bentuk penghargaan besar, terutama terhadap visi misi dalam karya artis," katanya.


Kekuatan Karya Ditampilkan pada Fesyen

Karya Noviadi Angkasapura yang dibuat untuk produk fesyen. (Dok: Instagram Lemaire)

Alasan lain Noviadi menerima ajakan kerja sama karena berdasarkan info terakhir, kontrak akan terjadi sepanjang empat musim dalam setahun, di mana sejauh ini sudah dua musim berjalan. Intinya kerja sama ini tidak temporer karena asal butuh atau asal berbisnis melainkan benar-benar mengawinkan dunia seni gambar dan fashion.

"Ada kekuatan karya yang akan ditampilkan dalam fashion," sebutnya. 

Bercerita proses terpilihnya ia sebagai seniman yang berkolaborasi, Noviadi menjalani tahapan kurasi yang ketat sejak ia bisa memasukkan karya di galeri. "Gallery saya sangat idealis (tidak semua artis dapat masuk ke gallery), tetapi setiap artis yang sudah berada di gallery, karyanya akan mudah diterima gallery," paparnya. 

Setiap karya yang terseleksi ke galeri juga tersimpan baik dan akan mudah untuk keperluan apa saja, apakah untuk keperluan pameran, buku-buku dan atau fashion seperti terjadi sekarang. Lemaire tidak perlu waktu lama untuk kurasi, mereka mendapat karya terbaik di gallery


Dipilih karena Keaslian dan Keunikan

Produk fesyen hasil kolaborasi seniman lokal Indonesia Noviadi Angkasapura dengan Lemaire. (Dok: Instagram Lemaire)

Selain kontrak empat musim, termasuk di dalamnya ada kegiatan pembukaan gedung baru Lemaire. Soft opening gedung baru Lemaire yang sekarang bertempat di Elzevir-Paris menampilkan kegiatan Noviadi Angkasapura sebagai icon tunggal Pameran-Fashion-Buku bertema "Jujur-Sabar".

Menurut Noviadi, New York dan Perancis adalah pusat seni dan fashion dunia. Sehingga dapat dikatakan orang-orang di sana tahu mana seni terbaik, terunik, terhebat hari ini. Termasuk Lemaire sebagai salah satu brand fesyen Perancis, pasti tahu betul harus apa dengan seni terbaik yang ada ini hingga berminat kerja sama dengannya.

"Artis sudah memeras keringat ketika membuat karya seni mereka pertama kali, dan tidak ada peras keringat kedua kalinya hanya untuk mendesain khusus sebuah baju," kata Noviadi.

Noviadi menambahkan bahwa karya seni yang dihasilkan sudah cukup untuk berbicara sendiri atas keberadaan mereka ditengah pusat seni dan mode dunia. "Kuncinya adalah kekuatan karya, seperti apa kekuatan karya original, fresh atau baru, berbeda, belum pernah ada, tidak ikut-ikutan dan sebagainya," sambungnya. 


Kolaborasi Pertama dengan Brand Fesyen

Karya Noviadi Angkasapura seniman lokal Indonesia yang kolaborasi dengan brand fesyen asal Prancis. (Dok: Instagram)

Noviadi mengakatan, ini merupakan pertama kalinya ia berkolaborasi dengan brand fesyen. "Lemaire yang pertama. Kerja sama sebelumnya hanya sebatas seni gambar, dengan gallery atau kolektor tersebar di beberapa negara," sebut pria yang kini tinggal di Jakarta itu.

Ditanya mengenai motivasi awal saat menjadikan seni sebagai profesi yang bisa diberikan apresiasi, Noviadi mengatakan setelah sekian lama menjalani seni sebagai profesi dirinya belum mendapat apresiasi semestinya terhadap karya seninya. Bahkan ia mengatakan di Indonesia, baru Liputan6.com yang bertanya khusus dalam wawancara.

"Saya tidak khawatir tentang hal ini, karena itu hanya soal waktu. Motivasi utama saya adalah menyampaikan pesan spiritual lewat karya," cetusnya. 

Mengenai desain dari kolaborasi dengan Lumeire dan inspirasinya, Noviadi melihat visi Lemaire yang menampilkan kesederhanaan dan kesan minimalis. "Ini sejalan dengan desain karya-karya saya, yang menampilkan kesederhanaan merupakan spirit seni saya, yakni jujur-sabar," tutup Noviadi yang mengaku akan terus menggambar seumur hidupnya. 

Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya