Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri undangan Majelis Rasulullah dalam acara Haul Akbar ke-10 Sulthonul Qulub Alhabib Munzir Al Musawa. Menurut dia, ada pesan yang diterima dari Habib Nabiel Al Musawa yakni sesama pemimpin tidak boleh saling melaknat dan itu adalah kunci keberhasilan pemimpin yang baik.
"Beliau ingatkan bahwa kita tidak boleh saling melaknat dan saya terima tadi pesan-pesan yang beliau titip kepada saya," ujar Prabowo dalam acara yang bertempat di Makam Alhabib Munzir Al Musawa, Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Advertisement
Mengamini pesan itu, Prabowo memastikan tidak akan menyinggung dan melaknat siapa pun karena yang dia hadiri adalah acara haul terhadap habib. Diketahui, haul adalah tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur.
"Saya tidak mau menyinggung di haul ini, saya tidak mau. Nanti dibilang apa-apa sudah kampanye," canda Prabowo.
Sebagai informasi, Prabowo datang atas undangan sebagai Menteri Pertahanan dan bukan ketua umum Partai Gerindra. Kedatangan Prabowo disambut antusias oleh jemaah Majelis Rasulullah yang hadir. Mereka berebut salam dengan sang Menhan.
Prabowo pun menyambut salam dengan senyum. Dia pun didoakan agar bisa menggapai cita-citanya sebagai pemimpin Indonesia.
"Kami titip pesan jaga rakyat Indonesia, kami hanya butuh pemimpin jujur. Mudah-mudahan Allah mudahkan cita-citanya untuk kepentingan negara dan umat Islam," pesan Habib Nabiel kepada Prabowo.
FX Rudy: Mengkhianati Pemimpin Dilaknat Tuhan
Sebelumnya ucapan laknat-melaknat sempat dilontarkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Dia mengatakan, mereka yang menjadi pengkhianat partainya akan dilaknat tuhan.
"Siapa yang mengkhianati ibu ketua umum, siapa yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, mengkhianati beliau, Tuhan akan melaknat beliau," ucap Rudy dengan nada keras saat menghadiri deklarasi Jaringan Militan Relawan Ganjar (Jaritangan), di depan Museum Istana Gebang, kediaman Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu 20 Mei 2023.
Diketahui, pidato mantan Wali Kota Solo itu dilakukan sehari setelah pertemuan Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto dan relawan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut basis relawan Jokowi yang kini mendukung Gibran di Solo menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai presiden di Pemilu 2024.
Advertisement