Heru Budi: Sedang Dibahas, Karyawan di Jakarta Bisa WFH atau Libur Saat KTT ASEAN

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, karyawan di Ibu Kota dapat libur saat KTT ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2023, 18:09 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan lapangan bersama Menlu Retno Marsudi, Kamis (12/1/2023) untuk melihat persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN tahun 2023 di gedung JCC Jakarta.(Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, karyawan di Ibu Kota dapat libur saat KTT ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023. Meski demikian, ketentuan tersebut masih akan dikaji melalui Focus Group Discussion (FGD).

"Ya nanti mau FGD kan kalau untuk KTT ASEAN. Nanti sedang dibahas. Bisa work from home (WFH), bisa libur," kata Heru Budi Hartono saat ditemui di Stasiun BNI City, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).

Namun, Heru tidak menjelaskan kapan FGD itu diadakan. Ia hanya mengatakan bahwa semua pihak dilibatkan dalam giat tersebut.

"Nanti kan semuanya di masukan siapa-siapa," ujar Heru.

Selain itu, Heru juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya terkait keamanan saat penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Nanti kami laporkan harus koordinasi dengan Polda, Kodam, keamanan bagaimana yang terbaik," tambah Heru.

Sebelumnya, Heru melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023.

Rapat tersebut membahas persiapan acara ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung 8-14 Juli dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September.

Diketahui, rangkaian KTT ASEAN akan dilanjutkan di Jakarta usai pelaksanaan di Labuan Bajo pada awal Mei lalu.

"Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya rute lalu lintas dari hotel para delegasi di ruas Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto menuju venue. Kemudian, ada pula rencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta. Kemeriahan juga akan dihadirkan melalui media luar ruang sehingga masyarakat juga tersosialisasi dengan baik," kata Heru dalam rilis resminya, Rabu (24/5).

Heru juga mengungkapkan, saat ini tengah dikaji wacana pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home) bagi masyarakat sebagai bagian dari menyukseskan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN ini. Pembahasan kajian tersebut juga akan melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.


Jelang KTT ASEAN, Satpol PP DKI Jakarta Bakal Tertibkan Manusia Silver hingga Badut

Sejumlah manusia silver bersiap untuk mencari uang di lampu merah kawasan Manggarai, Jakarta, Minggu (18/10/2020). Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan angka kemiskinan di Indonesia naik pada periode September 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta Bakal menertibkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menjelang penyelenggaraan KTT Asean yang digelar pada 5-7 September mendatang di Jakarta.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyatakan, PPKS seperti badut, manusia silver bakal ditertibkan agar tidak mengganggu lalu lintas saat delegasi negara KTT Asean tiba di Jakarta.

"Jadi kalau misalnya ada di setiap simpang manusia silver, ada badut di jalanan yang mungkin bisa mengganggu lalu lintas, termasuk juga menganggu keselamatan dia sendiri. Itulah peran kita di sana, tugas kami menertibkan," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan penertiban ini sebagai bagian dari tugas dan wewenang Satpol PP DKI Jakarta untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Penertiban PPKS, kata Arifin bakal difokuskan pada jalan-jalan protokol di Ibu Kota.

"Ya kalau Pol PP perannya dari sisa ketenteraman ketertiban umumnya. Ketertiban umum kan luas, misalnya berkaitan dengan bagaimana jalur bisa tertib dan lancar, tidak ada pelanggaran dari sisi PPKS-nya," terang dia.

 

 

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Journal: Kenapa Banyak Pekerja di Jakarta Tinggal di Kota Penyangga (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya