Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan atau bakal capres PDIP Ganjar Pranowo siap menyediakan tiket pertandingan sepak bola timnas Indonesia vs Argentina untuk satu relawannya.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat berdialog dengan seorang anak muda seniman Sunda bernama Anto alias Andri dalam acara pertemuan relawan di GOR Gondrong, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023). Ada lebih dari 3000 relawan pendukungnya yang berkumpul.
Advertisement
Awalnya, Ganjar memanggil dua seniman yang tampil dan mengajak mereka berbincang soal aktivitas seni serta kehidupan mereka sehari-hari. Ia pun bertanya keinginan Anto apabila diberi hadiah.
"Dimulai dari yang muda dulu, kamu kira-kira kalau dihadiahi, pilih hadiah barang atau uang?," tanya Ganjar, Minggu (28/5/2023).
Anto diam sebentar. Dia pun menjawab ingin tiket pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.
"Saya pilih tiket Indonesia vs Argentina," katanya yang disambut riuh dari peserta acara.
"Woahh, tiket Indonesia vs Argentina. Dimana ya carinya?," ucap Ganjar sambil tertawa.
Kendati begitu, Ganjar langsung menyanggupi. Dia akan berusaha menyediakan tiket pertandingan Indonesia vs Argentina untuk Anto.
"Okeh, saya akan sediakan tiket Indonesia lawan Argentina ya," ujar Ganjar yang disambut tepukan riuh.
Anto merasa senang. Dia langsung menyalami dan mencium tangan Ganjar.
Sementara kepada pria seniman lainnya, Ganjar menanyakan hal yang sama. Dia menanyakan memilih barang atau uang. Seniman itu mengaku butuh barang.
"Mau handphone atau sepeda?" tanya Ganjar.
"Saya pilih handphone," jawabnya.
Alasannya, ia hanya memiliki satu HP yang dipakai bersamaan dengan istri dan kedua anaknya. Ganjar lalu menyanggupi untuk memberikannya.
Dalam kesempatan ini, Ganjar mengatakan bahwa para seniman tersebut adalah para pejuang kreatif yang harus tetap didukung. Sehingga, kata dia, para seniman harus mendapat perhatian untuk mengembangkan bakatnya.
"Pentingnya memberi perhatian terhadap pengembangan seni budaya termasuk para seniman," tutur Ganjar.
FIFA Matchday Indonesia vs Argentina
Sebelumnya, pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang dihelat di SUGBK, Jakarta, pada Rabu 24 Mei 2023.
Menurut Erick, AFA selaku federasi sepak bola Argentina juga telah melakukan pengecekan guna memastikan kelayakan stadion. Ada pun pihak AFA menyatakan SUGBK sudah sesuai kualifikasi.
"Ini kan mereka (perwakilan sepak bola Argentina) mau kunjungi Gelora Bung Karno, sudah dilihat, qualified gak? (tanya Erick kepada AFA). Katanya qualified, perfecto," ujar Erick pada Rabu 24 Mei 2023.
"Jadi mainnya di sini. Ini langsung dikunjungi, (mereka) melihat tadi. Jangan sampai GBK tidak didatangi tim-tim besar ke depannya," tandas sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu.
Advertisement
Ganjar Pranowo: Jokowi Selalu Jadi Mentor Saya
Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan mentornya, khususnya terkait program pembangunan di Indonesia. Ganjar Pranowo mengaku dia beruntung karena Jokowi membukakan akses untuknya ke dunia internasional.
"Bahkan saya minta 'Pak Presiden setelah (KTT) G20, setelah (KTT) ASEAN, dan kemarin ke G7 ya, kira-kira dunia seperti apa?'. Beliau (Jokowi) ceritakan satu persatu plus aktor-aktornya, presiden ini seperti apa, presiden ini seperti apa," kata Ganjar kepada wartawan di Pandeglang Banten, Minggu (28/5/2023).
"Saya beruntung saja, karena beliau membuka akses yang luar biasa, dan so far beliau selalu jadi mentor saya, jadi dalam konteks pembangunan itu," sambungnya.
Dia menyampaikan posisi Jokowi sebagai mentor itu sama seperti posisi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ganjar menghadap Megawati untuk berkonsultasi tentang ideologi kepartaian, sedangkan Jokowi dari sisi pemerintahan.
"Samalah ketika saya menghadap Ibu Mega, saya bertanya begitu, dari sisi kepartaiannya seperti apa. Jadi ini klop sebenarnya. Jadi misi yang dibawa mesti dieksekusi sampai kemudian pada hasil akhir yang menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Menurut dia, Jokowi memberikannya desain besar dan peta jalan pembangunan di Indonesia, termasuk yang sudah dimulai atau belum tercapai. Ganjar menilai hal yang biasa apabila ada pembangunan era pemerintahan Jokowi yang belum terselesaikan.
"Maka tugas saya kemudian kalau amanat yang diberikan tentu kita harus membereskan (pembangunan yang belum selesai). Dan Pak Jokowi memberikan clue-clue itu. Dalam banyak hal saya slalu berkonsultasi dengan Pak Jokowi, selalu," jelas Ganjar.
Ganjar Sebut Rutin Komunikasi dengan Jokowi
Ganjar menyebut dia menjalin komunikasi yang rutin dengan Jokowi. Dia menuturkan pertanyaan-pertanyaan untuk Jokowi beberapa kali disampaikan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Jokowi.
"Kami bertanya, kadang-kadang lewat Mas Gibran, sering kali kami juga mohon waktu atau barang kali saya dipanggil. Dan intensitas itu berlangsung terus sampai dengan hari ini. Karena beberapa minggu yang lalu saya juga sempat ngobrol berdua dengan beliau, dan beliau sampaikan banyak hal lah tentang pembangunan," tutur Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu memastikan dirinya akan meneruskan pekerjaan-pekerjaan besar yang dikerjakan pemerintahan Jokowi. Salah satunya, hilirisasi industri yang menjadi fokus Jokowi.
"Maka kemudian tugas saya adalah menuntaskan sampai pada konsep industrialisasi sehingga kemudian hilirisasi tidak akan berhenti di tengah jalan tapi dituntaskan," ucapnya.
Bukan hanya hilirisasi, Ganjar berkomitmen meneruskan infrastruktur yang dibangun Jokowi. Dia tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, namun juga nilai tambah yang dihasilkan.
"Kami hitung infrastruktur itu tidak hanya berhenti pada output yang kemudian jadi jalan, jadi jembatan, jadi pelabuhan, tidak.Tapi nilai yang ada disitu apa saja? Berapa? Terus kemudian apakah itu masuk dalam satu sistem jaringan sampai pada pusat-pusat industri, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di level provinsi di level kabupaten/kota dan banyak sektor," pungkas Ganjar.
Advertisement