Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian stabil pada perdagangan di awal pekan ini. Pegadaian menjual berbagai jenis emas dengan ukuran yang beragam mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.
Pada perdaganga Senin (29/5/2023), harga emas untuk jenis emas Retro, emas UBS maupun harga emas Antam yang dijual di Pegadaian masih tak bergerak jika dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sedangkan emas batik masih kosong.
Advertisement
Mengutip laman resmi Pegadaian, harga emas Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) masih dijual Rp 1.075.000, tak bergerak jika dibandingkan harga kemarin.
Sementara untuk harga emas Pegadaian 24 karat cetakan Retro dengan ukuran 1 gram juga masih dibanderol Rp 1.039.000, stabil jika dibanding perdagangan kemarin.
Sedangkan untuk harga emas Pegadaian 24 karat cetakan UBS untuk ukuran 1 gram dipatok Rp 1.034.000, juga masih sama jika dibandingkan kemarin yang.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Berikut harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 589.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.075.000
- Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.087.000
- Harga emas Antam 3 gram : Rp 3.105.000
- Harga emas Antam 5 gram : Rp 5.141.000
- Harga emas Antam 10 gram : Rp 10.225.000
- Harga emas Antam 25 gram : Rp 25.433.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 50.784.000
- Harga emas Antam 100 gram : Rp 101.488.000
- Harga emas Antam 250 gram : Rp 253.447.000
- Harga emas Antam 500 gram : Rp 506.678.000
- Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.013.315.000
Harga Emas Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 555.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.039.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.057.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.054.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.074.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 10.085.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 25.070.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 50.049.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 100.010.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 249.721.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 499.202.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 998.357.000
Harga Emas UBS
- Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 552.000
- Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.034.000
- Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.050.000
- Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.065.000
- Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 10.076.000
- Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 25.139.000
- Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 50.173.000
- Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 100.306.000
- Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 250.689.000
- Harga emas hari ini UBS 500 gram : Rp 500.788.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik hari ini 0,5 gram = Kosong
- Harga emas Antam Batik hari ini 1 gram = Kosong
- Harga emas Antam Batik hari ini 8 gram = Kosong.
Harga Emas Sempat Amblas ke Level Terendah dalam 2 Bulan, Bagaimana Pekan Ini?
Harga emas kembali melemah pada perdagangan Jumat (26/5/2023) pekan lalu. Hal itu disebabkan inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan sehingga mendorong suku bunga tetap lebih tinggi dan lebih lama.
Kendati demikian, dilansir dari Reuters, Senin (29/5/2023) pada perdagangan di pasar spot harga emas ditutup di posisi USD1.943,12 per ons atau naik 0,1 persen dibandingkan pada perdagangan Kamis pekan lalu harga emas di pasar spot ditutup di posisi USD 1.940,34 per ons.
Namun secara keseluruhan harga emas mencapai level terendah dalam kurun waktu dua bulan yakni di kisaran USD 1.936,59 selama jam perdagangan Asia, dan diperkirakan akan turun 1,7 persen untuk minggu ini.
"Meskipun suara positif datang dari D.C., kesepakatan utang mungkin masih sulit untuk diselesaikan sebelum 1 Juni," kata pedagang logam independen Tai Wong.
"Tapi pemain jangka pendek mengharapkan kesepakatan untuk dilakukan dan telah menjual di balik data inflasi yang menunjukkan kemungkinan kenaikan bulan Juni," tambah Wong.
Adapun Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang dilacak Federal Reserve untuk target inflasi 2 persen meningkat 4,4 persen dalam 12 bulan hingga April setelah naik 4,2 persen di bulan Maret.
"Nomor PCE baru saja menendang salah satu kaki di bangku pasar emas, angka yang lebih lembut akan memberikan penarik di belakang emas," kata kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago Phillip Streible.
Pedagang sekarang bertaruh bahwa Fed akan memberikan kenaikan suku bunga ke-11 berturut-turut pada bulan Juni, yang akan mengikis daya tarik logam mulia tanpa bunga.
Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun dan indeks dolar melayang di dekat level tertinggi sejak pertengahan Maret, keduanya berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Advertisement
Kemilau Harga Emas Tertutup Ketakutan Kenaikan Angka Inflasi AS
Pekan lalu, harga emas dunia menyerah dan tak mampu mencetak keuntungan yang lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat. Dengan kenaikan tipis yang dicetak pada perdagangan Jumat ini, harga emas dunia berada di jalur kerugian mingguan ketiga berturut-turut.
Mengutip CNBC, Sabtu (27/5/2023) harga emas di pasar spot naik 0,35 persen ke level USD 1.947,09 per ons, DI awal perdaganga, harga emas ini sempat naik sebanyak 0,9 persen.
Sedangkan harga emas berjangka AS menetap sebagian besar datar di USD 1.944,30 per ons.
Di awal perdagangan harga emas sempat naik tinggi karena ada titik cerah hasil pembicaraan plafon utang AS antara pemerintah dan DPR sehingga bisa terhindar dari gagal bayar.
Namun kemudian terdapat sinyal angka inflasi AS yang yang di atas dari perkiraan, sehingga membuat taruhan suku bunga akan tetap lebih tinggi dalam waktu yang lama. Hal ini membuat harga emas mengalami tekanan.
Gedung Putih dan anggota Kongres dari Partai Republik bertujuan untuk memberikan sentuhan akhir pada kesepakatan untuk menaikkan plafon utang selama dua tahun.
Harga emas mencapai level terendah dalam dua bulan di USD 1.936,59 selama jam perdagangan Asia, dan diperkirakan akan turun 1,7 persen sepanjang minggu ini.
"Meskipun suara positif datang dari DC, kesepakatan utang mungkin masih sulit untuk diselesaikan sebelum 1 Juni," kata pedagang logam independen yang berbasis di New York, Tai Wong.
"Tapi para pemain perdagangan jangka pendek telah melakukan aksi jual karena data inflasi yang menunjukkan kemungkinan kenaikan bulan Juni," tambah Wong.
Ketakutan Inflasi
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang dikumpulkan oleh Federal Reserve untuk target inflasi 2 persen, meningkat 4,4 persen dalam 12 bulan hingga April setelah naik 4,2 persen di bulan Maret.
"ANgka PCE baru saja menendang salah satu kaki di bangku pasar emas. Angka yang lebih lembut akan memberikan penarik di belakang emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Pedagang sekarang bertaruh bahwa Fed akan memberikan kenaikan suku bunga ke-11 berturut-turut pada bulan Juni, yang akan mengikis daya tarik emas tanpa bunga.
Advertisement