Assassin's Creed Mirage Rilis 12 Oktober 2023, Hadirkan Lagi Aksi Stealth dan Parkour

Tanggal rilis serta trailer Assassin's Creed Mirage akhirnya diumumkan. Game ini akan kembali menampilkan elemen-elemen seperti stealth dan parkour.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Mei 2023, 07:30 WIB
Assassin's Creed Mirage (Ubisoft)

Liputan6.com, Jakarta - Judul terbaru dari seri game Assassin's Creed yang cukup dinanti, Assassin's Creed Mirage, diumumkan bakal rilis pada 12 Oktober 2023 mendatang.

Dalam Assassin's Creed Mirage, gamer bakal diajak kembali bermain sebagai seorang Assassin seperti di judul-judul awal waralaba milik Ubisoft ini.

Mengutip situs resmi Ubisoft, Selasa (30/5/2023), ceritanya akan berpusat pada Basim, yang sebelumnya sempat muncul di Assassin's Creed Valhalla.

Ia dihantui oleh sebuah penglihatan ketika besar dari pencuri jalanan biasa, menjadi seorang Master Assassin. Latarnya sendiri akan berada Baghdad abad ke-9.

Ubisoft juga menyebut, Mirage bakal membawa gameplay ini ke akarnya, yang lebih menekankan stealth, setelah di beberapa judul terakhirnya banyak mengusung konsep RPG.

Dalam tampilan yang diungkap di PlayStation Showcase beberapa waktu lalu, Ubisoft menunjukkan beberapa gameplay yang bakal dihadirkan dalam game Assassin's Creed baru ini.

Sebut saja fitur stealth, elemen parkour seperti di game lawasnya, pisau lempar, bom asap, hingga misi Black Box atau misi pembunuhan berskala besar, yang bisa dilakukan dan diselesaikan dengan berbagai cara.

Fitur lainnya adalah Assassin's Focus, di mana Basim akan dapat menandai dan membunuh banyak target secara berurutan.

Trailer game yang diungkap di PlayStation Showcase juga menunjukkan Fuladh. Dia adalah Rafiq atau Eagle-Master untuk Hidden Ones alias para Assassin, yang bersama Roshan, akan membantu Basim dalam petualangannya.


Bisa Tampilkan Bahasa Arab

Assassin's Creed Mirage (Ubisoft)

Ubisoft juga mengatakan Assassin's Creed Mirage akan jadi game pertama di franchise ini, yang menggunakan pelokalan bahasa Arab mengingat latar ceritanya.

Jadi, pemain di seluruh dunia bisa memainkan game tersebut dalam bahasa asli Basim. Untuk pengisi suara bahasa Arab, Basim diisi suaranya oleh aktor Yordania Eyad Nassar.

Assassin's Creed Mirage bakal rilis untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, Amazon Luna, PC melalui Ubisoft Connect, dan tersedia dalam langganan Ubisoft+.

Gamer pun sudah bisa mulai melakukan pre-order untuk Assassin's Creed Mirage, melalui platform-platform tersebut. Di PC, game ini dijual dengan harga Rp 579.000 dan Rp 699.000 untuk Deluxe Edition.


Assassin's Creed Mirage Tampil Lebih Intim dan Padat

Ubisoft umumkan Assassin's Creed Mirage sebagai seri terbaru gim mereka dalam ajang Ubisoft Forward. (Doc: Ubisoft)

Dalam wawancara dengan GamesRadar beberapa waktu lalu, Ubisoft sempat mengungkap rencananya terkait dengan Assassin's Creed Mirage. Salah satunya adalah rencana untuk membuat game ini lebih padat dan intim.

Seperti diketahui, beberapa judul terakhir Assassin's Creed merupakan game dengan skala besar. Pemain bisa menghabiskan waktu hingga ratusan jam untuk bisa menyelesaikan seluruh game.

Terlebih, beberapa judul seperti Odyssey dan Valhalla hadir dengan peta yang besar dan banyak side quest, sehingga tidak jarang mendistraksi pemain dari kisah utama dalam game. Karenanya, judul baru ini akan dibuat lebih berfokus pada kisah utamanya.

"Di antara penggemar kami, kami mulai mendengar keinginan untuk cerita yang digerakkan oleh karakter, berfokus pada pilar inti dari Assassins' Creed pertama dalam skala yang lebih intim," tutur Creative Director Assassin's Creed Mirage Stéphane Boudon seperti dikutip dari Kotaku, Minggu (15/1/2022).

 


Penghormatan Terhadap Assassin's Creed Orisinal

Tampilan Assassins's Creed Mirage yang baru saja diperkenalkan. (Dok: Ubisoft)

Keinginan itu juga senada dengan Ubisoft sebagai developer. Stéphane pun mengatakan, Mirage hadir sebagai bentuk konvergensi dari masukan komunitas setelah beberapa seri sebelumnya hadir sebagai game RPG dengan skala besar.

Mirage pun didesain sebagai bentuk penghormatan pada game Assassin's Creed orisinal yang dibintangi oleh Altair. Hal itu ditunjukkan dengan latar belakang yang ditampilkan dalam game ini.

Kisah karakter utama dalam game ini akan lebih mendekati assassins sebenarnya, ketimbang proto-assassins yang diangkat dalam sejumlah game terbaru.

Infografis Perempuan Arab Saudi Bebas dari Belenggu (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya