Liputan6.com, Jakarta - Kucing dikenal hebat dalam memanjat pohon. Ternyata, hal ini berhubungan erat dengan insting kucing untuk mengejar mangsa.
Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli ilmu perilaku hewan sekaligus penulis di Maryland, Amerika Serikat (AS), Susan Bulanda.
Advertisement
“Di sisi lain, kucing juga cenderung naik ke atas ketika mereka merasa tertekan. Jadi, saat kucing merasa sedang dalam bahaya, mereka kemungkinan besar akan memanjat pohon, yang memberikan mereka rasa aman,” tuturnya kepada PetMD.
Tak hanya itu, kucing memanjat dengan mudah berkat cakarnya yang tajam. Akan tetapi, begitu mereka sampai di atas pohon, anak bulu (anabul) itu sering kali terjebak di atas pohon dan tak bisa turun.
Bulanda mengungkap, kesulitan kucing untuk turun disebabkan oleh koordinasi kaki belakang dan depan yang terhambat.
“Saat di atas pohon, kucing kesulitan mengoordinasikan kaki belakang dan kaki depannya saat mencoba mundur. Itu bukan gerakan yang biasa dilakukan kucing,” tuturnya.
Menurut Bulanda, kebanyakan kucing lebih sering melompat dari tempat tinggi, bukan berjalan turun.
"Saat kucing memanjat sofa, hampir selalu, mereka melompat. Saat kucing memanjat pohon, seringkali terlalu tinggi untuk melompat ke bawah dan itulah sebabnya kucing terjebak,” kata mantan pengajar di Kutztown University, Pennsylvania AS tersebut.
Tips Mengambil Kucing yang Terjebak di Pohon
Tetap Tenang
Ketika hal ini terjadi pada anabul Anda, tak perlu khawatir. Seorang dokter hewan sekaligus konsultan di New Hampshire AS, Myrna Milani, mengungkap bahwa tetap tenang merupakan hal yang paling utama.
“Tetap tenang dan santai, karena Anda tidak ingin membuat kucing Anda semakin gelisah,” katanya.
Rayu Anabul dengan Makanan
Beberapa kucing yang terjebak hanya memilih untuk tidak turun karena takut. Milani merekomendasikan untuk meletakkan beberapa makanan favoritnya yang dapat memikat kucing untuk turun.
“Menghangatkan sedikit makanan basah akan meningkatkan aroma, sehingga Anda dapat membujuk kucing turun dari pohon lebih cepat,” dia melanjutkan.
Advertisement
Naik Menjemput Kucing
Cara lainnya adalah dengan naik sendiri untuk menjemput kucing. Namun, Bulanda mengingatkan, opsi ini hanya bisa dilakukan jika pemilik sanggup memanjat.
“Harus ada orang yang memantau Anda saat naik,” tuturnya.
“Dengan begitu, jika Anda jatuh, atau terjadi hal lain, ada orang lain yang bisa membantu,” lanjut Bulanda.
Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa orang yang boleh mencoba mengambil anabul harus orang yang telah dipercaya dalam kesehariannya.
Selain itu, pilihan ini dapat dilakukan jika kucing berada dalam keadaan tenang dan tidak tampak ketakutan.
Menggunakan Papan yang Landai
Bulanda menyarankan, letakkan papan atau alas yang landai agar kucing bisa turun.
“Bergantung pada pohon dan seberapa tinggi kucing Anda memanjat, Anda mungkin bisa menggunakan papan yang kokoh sebagai tanjakan,” katanya.
Selain lebih aman untuk kucing, strategi ini juga memiliki risiko yang lebih kecil untuk pemilik yang ingin mengambil anabul.
Jangan Takut untuk Minta Bantuan
Jika kucing tampak terlalu gelisah atau terlalu tinggi, jangan takut untuk minta bantuan profesional.
“Hubungi tempat penampungan atau penyelamatan hewan setempat. Mereka mungkin memiliki saran atau sumber daya yang bermanfaat,” kata Bulanda.
Advertisement