Soal Duet Prabowo-Airlangga, Golkar: Tak Usah Buru-buru, Kita Tak Ingin Masuk Jebakan Batman

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 menjadi harapan banyak kader.Namun, Golkar tidak ingin begitu saja merealisasikan duet itu tanpa perhitungan matang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2023, 16:30 WIB
Politisi Partai Golkar Nurul Arifin (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 menjadi harapan banyak kader. Namun, Golkar tidak ingin begitu saja merealisasikan duet itu tanpa perhitungan matang.

"Ini memang harapan banyak kader dengan Pak Prabowo memang kami berharap semua, tapi kan kita semua juga tidak ingin ditinggalkan begitu saja, kita harus berpikir cerdas," kata Nurul, saat temui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Nurul menjelaskan, salah satu langkah Golkar adalah mencoba melakukan simulasi dengan memasangkan Airlangga dengan sejumlah kandidat lain, tidak hanya dengan Prabowo Subianto.

"Jadinya kita juga lihat format, misalnya Pak Airlangga dengan Pak Muhaimin, kemudian Pak Airlangga dengan Pak Zulkifli Has. Jadi semuanya dicoba untuk dibikin simulasinya begitu," paparnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan, Golkar cukup hanya perlu berkoalisi dengan satu partai saja untuk bisa memenuhi presidential threshold dan mengusung capres dan cawapres. Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta para kader agar tidak tergesa-gesa.

"Kita lihat lah karena ini sifatnya masih lama, bapak ketua umum juga mengatakan kita nggak usah terburu-buru karena tidak ingin masuk ke dalam jebakan Batman gitu ya. Jebakan Batman," tegas Nurul.


Berharap Tak Hanya 2 Calon

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9) (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Selain itu, dia juga berharap dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak hanya ada dua pasangan calon (paslon).

"Nah kalau publik bisa diberikan pilihan dengan lebih banyak, artinya publik juga konstituen juga bisa melihat apa sih yang mereka butuhkan," imbuh dia.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Utak-Atik Duet Prabowo, Airlangga, Muhaimin, Anies (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya