Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 374 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Kertajati (KJT-01) telah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Senin (29/5/2023) pukul 07.53 waktu Arab Saudi (WAS). Ini merupakan penerbangan perdana jemaah haji sejak Bandara Kertajati beroperasi.
Kloter KJT-01 ini berisi 369 jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan 5 petugas kloter yang melekat, sehingga total keseluruhannya adalah 374 orang. Dari angka tersebut, 50 orang di antaranya adalah jemaah lanjut usia (lansia) terdiri dari 29 laki-laki dan 21 perempuan.
Advertisement
Setelah melalui proses imigrasi, ratusan jemaah haji dari Majalengka ini diangkut menggunakan 9 bus ke hotel Front Tiba yang ada di dekat Masjid Nabawi, Madinah.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati (KJT-01) di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) malam waktu setempat. Ini merupakan penerbangan haji perdana sejak Bandara Kertajati berdiri.
"Ini merupakan penerbangan pertama untuk jemaah haji di Jawa Barat bagian utara," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Majalengka.
"Tahun depan kita coba skenariokan bagi jemaah haji Jawa Tengah bagian barat dan selatan juga diberangkatkan dari sini," imbuhnya.
Berdasarakan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kloter KJT-01 terdiri dari 366 jemaah haji beserta delapan orang petugas. Kloter pertama dari Embarkasi Kertajati ini berasal dari Kabupaten Majalengka.
Berangkatkan 24 Kloter Jemaah Haji
Pada musim haji 1444H/2023M ini, Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan 24 kloter jemaah haji Jawa Barat yang berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu: Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Gus Yaqut juga sempat berbincang dengan para jemaah haji di Bandara Kertajati. Khusus kepada jemaah haji lansia, Menag berpesan agar tetap menjaga kondisi fisik selama beribadah. "Kalau butuh apa-apa, segera minta bantuan petugas, jangan sungkan-sungkan," pesan Menag.
Ia juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi suhunya sangat tinggi. "Tadi saya cek, hari ini suhunya mencapai 50 derajat celcius. Jangan lupa gunakan alat pelindung diri bila ingin beraktivitas di luar," pesan Gus Men.
"Bawa payung atau topi, bawa juga semprotan air untuk membasahi wajah atau bagian kulit yang terpapar matahari. Dan jangan lupa untuk sering minum untuk menghindari dehidrasi," katanya menambahkan.
Turut hadir melepas keberangkatan Kloter KJT-01, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily, Maman Imanulhaq, Dirjen PHU Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal, serta Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam.
Advertisement