Liputan6.com, Pacitan - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyatakan, kerugian akibat kebakaran Pasar Arjosari ditaksir Rp400 juta.
"Saat ini kami mulai melakukan pendataan," katanya, setelah meninjau pasar Arjosari yang hangus terbakar di Arjosari, Pacitan, Senin 29 Mei 2023.
Advertisement
Nilai itu belum dihitung dampak nonmateriil terkait mandeknya aktivitas transaksi di pasar yang sementara ditutup total untuk kepentingan penyidikan.
"Tentu kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pedagang tidak hanya kehilangan tempat berjualan serta barang dagangannya, tapi juga aktivitas ekonomi (di pasar) menjadi terganggu," ujar bupati muda yang akrab di sapa Mas Aji ini.
Untuk penanganan sementara, lanjut dia, Disdag naker (dinas perdagangan dan tenaga kerja) akan melakukan koordinasi dengan paguyuban pedagang pasar.
"Apakah masih punya stok dan lain sebagaimana. Jika dagangannya habis yang dijual apa. Ya ditunggu dulu saja hasilnya seperti apa," kata Aji.
Pasar Arjosari merupakan pasar utama di Kecamatan Arjosari. Lokasinya yang strategis di jalan raya Pacitan - Ponorogo dan berada di jalur urat nadi ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Nawangan, Tegalombo dan sekitarnya membuat pasar ini kerap menjadi jujugan warga dan pedagang daerah pedalaman untuk belanja.
14 Kios Hangus
Kebakaran yang melanda pasar ini pada Minggu (28/5) sore menjelang petang pun sontak membuat warga gempar.
Tak sedikit warga yang datang menonton saat kebakaran terjadi. Sementara pedagang yang tak sempat menyelamatkan barang dagangannya hanya bisa meratapi nasib yang mereka alami.
Sebanyak 14 kios yang hangus terbakar itu merupakan toko yang menjual bahan Sembako.Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Advertisement