Liputan6.com, Garut - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menyatakan bahwa pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Garut berjalan dengan sukses. Pencapaian PIN Polio di Garut mencapai angka 99 persen.
“Vaksinasi Polio 2023, yang kedua di atas 95 persen, dan yang pertama 99 persen,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, selepas Pertemuan, Koordinasi, dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Kabupaten Garut.
Menurutnya, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio bagi balita di Garut berlangsung dengan sukses. Seluruh Puskesmas mampu menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dengan optimal.
“Ini merupakan tugas pemerintah daerah, karena kegiatan tersebut merupakan masalah kemanusiaan,” kata dia.
Melihat kinerja bawahnya itu, Rudy berharap, seluruh puskesmas dan dinas Kesehatan mampu mengerjakan seluruh program, dengan penuh bertanggung jawab.
“Saya berharap pekan imunisasi apapun yang menjadi program itu bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” pinta dia.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyatakan pelaksanaan Sub PIN vaksin polio pertama di Kabupaten Garut sudah mencapai 99 persen, sementara yang kedua sudah mencapai 95 persen. “Alhamdulillah sudah sesuai target,” kata dia.
Rencananya dua pekan ke depan, Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melakukan sweeping untuk memastikan seluruh balita di Garut telah mendapatkan pelayanan vaksin polio.
“Karena masih ada balita-balita yang memang belum terimunisasi ya karena kan belum 100 persen,” kata dia.
Tahun ini, Dinkes menargetkan hingga 216 ribu balita di Kabupaten Garut mendapatkan layanan imunisasi vaksin polio. Bahkan beberapa puskesmas, sukses melaksanakan polio di atas 100 persen seperti, Puskesmas Malangbong, Puskesmas Bagendit, dan Puskesmas Sukahurip.
“Ya capaiannya itu lebih dari 100 persen, ada yang 102 persen, 101 persen gitu seperti itu,” papar dia.
Baca Juga
Advertisement