Liputan6.com, Jakarta - Seorang pejabat di India kena hukuman setelah dia meminta sebuah bendungan penting dikuras, demi mengambil HP-nya yang kecebur di dalam sana.
Rajesh Vishwas adalah seorang pengawas makanan, dilaporkan sedang melakukan selfie atau swafoto, ketika smartphone-nya jatuh ke Kherkatta Dam di Chhattisgarh akhir pekan lalu.
Advertisement
BBC melaporkan, Vishwas membayar pompa diesel untuk dibawa ke bendungan. Dikutip dari Business Insider, Rabu (31/5/2023), kepada media India, ia mengklaim smartphone itu berisi informasi sensitif pemerintah.
Para pekerja perlu waktu tiga hari untuk memompa jutaan liter air keluar dari bendungan, setelah penyelam gagal menemukan perangkat tersebut. HP Samsung seharga USD 1.200 itu pun bisa diambil, meski sudah kemasukan air dan tidak bisa berfungsi.
Tidak disebutkan smartphone tipe apa yang dijatuhkan ke dalam air itu. Namun mengutip Phone Arena, berdasarkan harganya, beberapa berspekulasi itu adalah smartphone dari seri Galaxy S23.
Atas hal itu, Vishwas dikritik karena dinilai memanfaatkan jabatannya dan membuang-buang air. Ia pun diketahui terkena sanksi skorsing dari pekerjaannya.
Kepada media lokal, Vishwas mengatakan dia sudah mendapatkan izin lisan dari seorang pejabat untuk mengalirkan air ke kanal terdekat. Pejabat India itu juga mengklaim, hal ini "sebenarnya akan menguntungkan para petani, yang akan memiliki lebih banyak air."
Vishwas juga membantah "menyalahgunakan" posisinya, dengan mengatakan air yang dikeringkan berasal dari bagian bendungan yang meluap, serta tidak "dalam kondisi dapat digunakan."
Kepada The National, Priyanka Shukla, dari otoritas distrik Kanker, juga mengatakan Vishwas telah diskors selama penyelidikan. "Air adalah sumber daya yang penting, dan tidak dapat disia-siakan seperti ini," ujarnya.
Times of India melaporkan, air yang terbuang dari bendungan tersebut, bisa mengairi 1.500 hektar tanah selama musim panas.
Apple Store Pertama di India Resmi Dibuka
Sementara itu, beberapa waktu lalu Apple secara resmi membuka Apple Store pertamanya di India pada Selasa pekan ini. Pembukaan dihadiri secara langsung oleh sang CEO Tim Cook.
Mengutip siaran pers Apple, Kamis (20/4/2023), toko ritel pertama Apple di India ini berada di distrik finansial, seni, dan entertainment Bandra Kurla Complex (BKC), Mumbai, India.
"Apple BKC adalah cerminan dari budaya Mumbai yang semarak dan menyatukan yang terbaik dari Apple dalam ruang yang indah dan ramah untuk koneksi dan komunitas," kata Deirdre O'Brien, wakil presiden senior Ritel Apple.
Apple BKC juga didesain sebagai salah satu Apple Store yang paling efisien secara energi di dunia, dengan panel tenaga surya khusus dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil untuk pengoperasian toko.
Toko ini juga secara operasional netral karbon, beroperasi dengan 100 persen energi terbarukan.
Advertisement
Tampilan Dalam Apple Store Pertama India
Apple Store India ini juga menampilkan langit-langit kayu buatan tangan, yang berbentuk segitiga dan membentang di luar fasad kaca hingga bagian bawah kanopi eksterior, untuk mencerminkan geometri toko yang unik.
Setiap ubin terbuat dari 408 potong kayu, membentuk 31 modul per ubin dengan total 1.000 ubin yang membentuk langit-langit. Ada lebih dari 450.000 elemen kayu individu, yang semuanya dirakit di Delhi.
Saat memasuki toko Apple itu, pelanggan akan disambut oleh dua dinding batu yang bersumber dari Rajasthan, dan tangga baja tahan karat sepanjang 14 meter yang menghubungkan lantai dasar dan mezzanine kantilever.
Pengunjung pun dapat melihat-lihat berbagai produk Apple seperti iPhone, iMac, AirPods, Apple Watch, Apple TV, dan aksesoris seperti AirTag yang dipajang di sana.
Tawarkan Apple Pickup
Apple BKC juga menawarkan layanan Apple Pickup, di mana pelanggan yang memesan online, dapat mengambil produknya secara offline. Tim yang berada di Apple BKC juga diklaim dapat melayani konsumen dalam sekitar 20 bahasa.
Dikutip dari Apple Insider, Reuters juga melaporkan bahwa sekitar 300 orang sudah menanti pembukaan Apple Store pertama di negara itu, dengan beberapa dari mereka datang dari berbagai daerah di India.
Melalui akun Twitter-nya, Tim Cook juga diketahui bertemu secara langsung dengan Perdana Menteri India Narendra Modi usai pembukaan Apple Store.
"Kami berbagi visi Anda terkait dampak positif teknologi yang berguna buat masa depan India - dari edukasi dan pengembang ke manufaktur dan lingkungan, kami berkomitmen menumbuhkan dan berinvestasi di seluruh negeri," cuit Cook.
(Dio/Ysl)
Advertisement