Liputan6.com, Guernsey - Penemuan baru yang menakjubkan dilaporkan dari bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Walaupun tragedi kapal karam itu sudah berlalu ribuan tahun, Titanic masih dikenang dan menjadi terkenal berkat film ikonik yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet dengan judul yang sama.
Advertisement
Penemuan baru-baru ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan patut dicatat dalam sejarah.
Laporan Mirror yang dikutip Kamis (1/6/2023) menyebut sebuah kalung yang telah hilang selama lebih dari seabad ditemukan di bangkai kapal Titanic. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kemudian digunakan untuk mengidentifikasi pemilik perhiasan tersebut.
Magellan, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam yang berbasis di Guernsey, yang menemukannya.
Untuk pertama kali dalam sejarah, perusahaan tersebut melakukan pemindaian digital ukuran penuh, dari kapal pesiar trans-Atlantik yang terletak 12.500 kaki (3.810 meter) di bawah permukaan Samudra Atlantik, 400 mil (644 km) dari selatan Kanada.
Perusahaan tersebut berhasil mengambil gambar kalung emas, yang juga menampilkan gigi Megalodon, hiu prasejarah.
Richard Parkinson, kepala eksekutif Magellan, mengatakan penemuan itu "menakjubkan".
Walaupun barang itu berhasil ditemukan, tim tidak dapat menyentuh perhiasan itu karena adanya kesepakatan antara Inggris dan Amerika, yang mencegah pemindahan artefak dari kapal karam.
Namun begitu, Magellan masih berhasil mengambil gambar, yang akan mereka gunakan untuk mencoba dan mengidentifikasi pemilik kalung tersebut menggunakan AI. Hal itu akan memungkinkan perusahaan untuk menghubungi anggota keluarga dari 2.200 penumpang yang berada di kapal Titanic dalam perjalanan celakanya.
Pekerja di proyek tersebut akan menganalisis rekaman penumpang saat mereka naik ke kapal, terutama berfokus pada wajah dan pakaian yang mereka kenakan.
Untuk mencatat penemuan "menakjubkan" ini, Magellan dan Atlantic Productions saat ini sedang membuat film dokumenter tentang proyek tersebut.
Hasil Pemindaian
Pemindaian ini dilakukan perusahaan Magellan pada musim panas lalu.
Selama pemindaian, kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh oleh tim di atas kapal. Alhasil, mereka mengumpulkan lebih dari 700.000 gambar dari setiap sudut, setelah menghabiskan lebih dari 200 jam mengamati panjang dan lebar bangkai kapal.
Rekonstruksi tiga dimensi (3D) kapal yang tepat telah dibuat menggunakan data ini, dan ternyata menunjukkan bahwa kapal Titanic kemungkinan tidak menabrak gunung es sebelum tenggelam.
Parks Stephenson, yang telah mempelajari kapal itu selama bertahun-tahun, mengatakan ada "semakin banyak bukti bahwa Titanic tidak menabrak gunung es di sisinya, seperti yang diperlihatkan di semua film".
Dia menambahkan, “Dia mungkin benar-benar kandas di lapisan es yang tenggelam. Itu adalah skenario pertama yang dikeluarkan oleh majalah London pada tahun 1912. Mungkin kita belum mendengar kisah nyata Titanic."
Advertisement
Imitasi Nyata Kalung Berlian Titanic
Para penikmat film Titanic tentu sudah mengenal kalung cantik yang digunakan sebagai salah properti dalam drama tragis tenggelamnya salah satu mahakarya dunia tersebut.
Dalam film tersebut, kalung hati bertakhtakan berlian biru itu dimiliki wanita keturunan konglomerat bernama Rose (diperankan Kate Winslett).
Kalung indah tersebut kemudian menjadi inspirasi pembuat perhiasan Harry Winston. Dia membuat imitasi nyata dari kalung cantik milik Rose tersebut yang kemudian menjadi salah satu perhiasan mahal paling terkenal di dunia.
Kalung berbentuk hati dengan mata berlian biru itu dikenal dengan nama Heart of the Ocean Diamond. Dalam filmnya, perhiasan dengan berlian seberat 15 karat itu memang ditemukan berada di dasar benua di bekas kapal Titanic yang tenggelam.
Harga Kalung Heart of the Ocean Diamond
Heart of the Ocean Diamond juga menjadi perhiasan paling mahal yang pernah dipakai di ajang Academy Awards pada 1998. Kalung tersebut terlihat melingkar indah di leher aktris kondang Gloria Stuart, pemeran Rose setelah berusia tua di film Titanic.
Harganya memang tidak murah, kalung dengan bentuk tiruan itu dibanderol seharga US$ 20 juta atau Rp 231,7 miliar. Berikut ulasannya seperti dikutip dari The Richest, Smithsonian, dan the Titanic Universe, Jumat (25/4/2014):
Di Film Titanic, Heart of the Ocean merupakan berlian palsu yang disematkan pada kalung berbentuk hati yang ditemukan di kapal Titanic yang ternggelam. Meski berlian pada kalung tersebut palsu, namun tenggelamnya kapal Titanic memang nyata yaitu pada 15 April 1912.
Untuk baca selengkapnya, klik di sini.
Advertisement