Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Tiga Nol pada 2030 merupakan cerminan isu-isu terpenting yang mempengaruhi perusahaan dan ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sekaligus merupakan panduan perjalanan perseroan menjadi perusahaan dengan kebijakan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST) kelas dunia.
Tiga Nol tersebut, yakni nol emisi, nol sampah, dan nol hambatan. Misalnya, nol emisi menjadi platform netral karbon yang berfokus pada upaya dekarbonisasi dalam ekosistem perusahaan, nol sampah untuk mengurangi dan mengeliminasi sampah ke tempat pembuangan akhir dan polusi lingkungan dari kegiatan langsung maupun tak langsung di ekosistem perusahaan dan nol hambatan untuk mengeliminasi hambatan terhadap pertumbuhan dan keberagaman dalam organisasi dan ekosistem perusahaan.
Advertisement
Sememtara itu, Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan menuturkan, sustainability adalah misi operasional GOTO. Sebab, perseroan memiliki tanggung jawab terhadap semua pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai lebih dan dampak positif yang berarti, dapat diukur dan juga kredibel.
"Jadi setiap tahun kita harus mengurangi inventory waste sampai nol," kata Tanah Sullivan saat ditemui di Kantor Gojek, Selasa (30/5/2023).
Dia juga bilang, sustainability ada di dalam infrastruktur GoTo. Dalam semua proses internal, struktur tata kelola, dan mekanisme kerja.
Tak hanya itu, GoTo juga menggunakan best practices global dan di industri serupa yang disesuaikan dengan konteks yang unik serta realita operasional di lokasi-lokasi operasional GoTo.
Menurut ia, sustainability tidak menambah biaya serta menjadi peluang untuk menutup kesenjangan dan inefisiensi operasional, mengurangi biaya, atau menghasilkan pendapatan baru.
"Menjadi pedoman (North Star) untuk perusahaan dan memastikan pendekatan dan mengutamakan tujuan keberlanjutan di seluruh perusahaan," ujar dia.
Sudah Dapat Restu Sejak Tahun Lalu, Bagaimana Kabar Private Placement GOTO?
Sebelumnya, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Pada aksi tersebut, Goto akan menerbitkan 118,43 miliar lembar saham seri A atau maksimal 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
Rencana tersebut sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 28 Juni 2022.
Sesuai ketentuan POJK No. 22, perseroan dapat melaksanakan private placement dalam waktu satu tahun sejak RUPS menyetujui rencana aksi tersebut.
Namun hingga saat ini, aksi tersebut belum juga terlaksana. Alasannya, perseroan masih terus mengkaji apakah akan melaksanakan serta opsi- opsi yang sesuai untuk melaksanakan PMTHMETD dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik Perseroan serta kondisi pasar.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/5/2023), manajemen Gojek Tokopedia menegaskan tidak ada perubahan rencana aksi.
Termasuk tujuan private placement yang dimaksudkan untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan.
Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan jika perseroan memandang bahwa aksi tersebut diperlukan dan merupakan opsi pendanaan yang terbaik bagi perseroan.
Adapun dana yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan dan anak perusahaannya.
Termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa dan atau PT Multifinance Anak Bangsa dan atau PT Multi Adiprakarsa Manunggal dan atau pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari.
Advertisement
Tambah Saham
Penerbitan saham baru lewat private placement ini akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham GOTO.
Apabila PMTHMETD dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09 persen.
Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham Seri B terhadap Saham Seri A.
Harga pelaksanaan saham tambahan adalah paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.
Saham GOTO Masuk Indeks MSCI
Sebelumnya, Morgan Stanley Capital Internasional atau MSCI Inc merilis rebalancing portofolionya pada 11 Mei 2023. Perubahan konstituten indeks MSCI Global Standard berlaku pada penutupan 31 Mei 2023.
MSCI menambah saham dari Indonesia untuk daftar indeks MSCI Global Standard. MSCI juga tidak menghapus saham dari Indonesia di indeks MSCI Global Standard.
MSCI menambah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam indeks MSCI Asia Pasifik. Hal ini sesuai prediksi pasar kalau GOTO akan masuk indeks MSCI.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 11 Mei 2023, saham GOTO melemah 1,69 persen ke posisi Rp 116 per saham. Saham GOTO bergerak di kisaran Rp 120-Rp 112 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp 137,39 triliun.
Dalam pengumuman MSCI menyebutkan, di indeks MSCI Global Standard 86 securities akan ditambahkan dan 39 securities akan dihapus dari indeks MSCI ACWI. Tiga tambahan besar di indeks MSCI World adalah Builders Firstsources (USA), Lattice Semiconductor (USA) dan Deckers Outdoor Corp (USA).
Advertisement