Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membuka acara Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Acara ini bertujuan untuk saling mempertemukan pengusaha-pengusaha dari Indonesia dan Arab Saudi.
Mendag menjelaskan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi sebenarnya sudah terjalin selama ribuan tahun. Namun, hingga saat ini para pengusaha-pengusaha besar dari kedua negara belum pernah saling bertemu atau terhubung satu sama lain.
Advertisement
"Pengusaha-pengusaha besar Indonesia dan pengusaha-pengusaha besar Arab Saudi ini belum belum pernah ketemu. Belum," kata Zulhas dalam acara tersebut.
"Nah itulah makanya kita harapkan (acara) ini menjadi ice breaking, memecahkan kebuntuan," lanjutnya.
Bahkan, dia meyakini ada potensi kerja sama bisnis yang besar antara kedua negara. Oleh karena itu, ia berharap acara tersebut menjadi langkah awal untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Kalau dua negara ini bisa kerja sama ini potensinya besar sekali. Ini adalah sebuah awal, satu langkah yang kita lanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya," jelas Zulhas.
"Ini intinya acara ini kita lakukan bisa mempercepat harapan kedua negara untuk meningkatkan hubungan dagangnya di berbagai bidang usaha maupun investasi Tanah Air," pungkas Zulkifli Hasan.
Mendag: Bisnis Indonesia-Arab Saudi Jangan Sebatas Ibadah Haji dan UMKM Saja
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) menyayangkan belum maksimalnya kesepakatan komersial antara Indonesia dan Arab Saudi. Padahal, menurutnya, potensi ikatan ekonomi kedua negara sangat besar.
Selanjutnya, Zulkifli Hasan mengatakan sampai saat ini bisnis Indonesia-Arab Saudi hanya sebatas soal UMKM dan ibadah haji saja.
“Rupanya kita dengan Arab Saudi bisnisnya berkemabng, tapi yang berkembang itu kelasnya UMKM. Itu bagus juga, tapi kecil ya skalanya. Terus soal urusan UMKM, urusan haji, urusan umroh, dan urusan ketenagakerjaan,” kata Zulhas dalam sambutannya pada acara Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Menurut Mantan Menteri Kehutanan ini, Negara Indonesia dan Arab memiliki pontensi tetapi, justru Negara lain seperti Tiongkok, Jepang,dll sudah kerjasama dengan Arab Saudi.
“Jadi Indonesia dan Arab Saudi punya potensi besar, tapi kok (tingkat) perdagangan kita kecil. Tiongkok besar, dengan Jepang besar, dengan Korea Selatan juga besar, bahkan ASEAN juga besar,” kata.
Advertisement
Gap Antar Pengusaha
Mendag merasa ada gap antara pengusaha besar Indonesia dan Arab Saudi. Untuk itu, pihaknya berencana mempertemukan 10 besar pengusaha dari negaranya masing-masing.
“Kita undang 10 pengusaha besar Arab Saudi kemari nanti malam saya undang juga 10 pengusaha besar Indonesia di sini. Ini gap komunikasi yang nggak nyambung kita jembatani,” jelasnya.
Zulhas mengungkapkan banyak bidang yang bisa tumbuh dari hubungan perdagangan yang lebih kuat antara Indonesia dan Arab Saudi, di antaranya sektor energi. “Sektor yang bakal ditingkatkan energi sudah pasti. Pembangunan juga, berarti (sektor) karya-karya,” pungkasnya.