Seskab Yakin Cawe-cawe Politik Jokowi Tak Akan Pengaruhi Hasil Pemilu

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meyakini jika cawe-cawe politik yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak akan pengaruhi hasil Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2023, 16:50 WIB
Sekteraris Kabinet Pramono Anung saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meyakini jika cawe-cawe politik yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak akan pengaruhi hasil Pemilu 2024.

Dia menyebut, cawe-cawe tersebut dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil.

"Enggak, bukan cawe-cawe kemudian untuk mempengaruhi hasil pemilu sama sekali enggak. Cawe-cawe itu menciptakan pemilunya berlangsung dengan baik," kata Pramono, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Dia pun mengatakan, cawe-cawe Jokowi untuk memastikan keberlanjutan program pemerintahaan yang saat ini tengah berjalan. Termasuk, pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN).

"Apa yang menjadi keinginan beliau untuk hilirisasi tetap berlanjut, IKN bisa dilanjutkan dengan baik. Karena memang IKN juga mendapatkan antusias yang luar biasa dari investor dari luar negeri," ungkapnya.

"Dan waktu di Hirosima, Jepang secara khusus juga ingin menanamkan investasinya di IKN. Sehingga demikian dalam konteks itulah hilirisasi IKN transparansi dan sebagainya," sambung dia.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan, jika cawe-cawe yang dimaksud Jokowi bukan untuk mendukung salah satu capres di Pilpres 2024. Bahkan, dia menjamin Jokowi tidak akan melakukan endors kepada siapapun capres.

"Cawe-cawe kan bukan cawe-cawe untuk memberikan dukungan kepada siapa, tapi untuk menciptakan iklim demokrasi berjalan lebih baik dan tidak melanggar peraturan apapun. Presiden enggak akan mengendors," imbuh Pramono.


Klaim Boleh Cawe-cawe

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi sebelumnya mengklaim kalau dirinya boleh cawe-cawe dalam politik demi kepentingan negara.

Dia menilai cawe-cawe yang dilakukannya tak menyimpang dari konstitusi. Ia juga mengklaim hal itu dilakukannya agar pembangunan tetap berlanjut meski ada transisi kepemimpinan.

"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 29 Mei 2023.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya