Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta dari MCAS Group

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta melalui fitur Livin' Sukha di Super App Livin' by Mandiri.

oleh Gilar Ramdhani pada 30 Mei 2023, 22:03 WIB
Bank Mandiri dan Volta semakin memperkuat sinerginya untuk mewujudkan target net zero emission dengan mendukung program subsidi motor listrik dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan yang mengacu pada aspek environment, social and governance (ESG). Komitmen ini selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, sekaligus menjadi langkah pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060.  

Konsistensi ini kembali diwujudkan Bank Mandiri dengan perkuatan kolaborasi dengan Volta, anggota dari grup PT M Cash Integrasi Tbk, sekaligus anak usaha PT NFC Indonesia Tbk. Lewat kolaborasi ini, Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta melalui fitur Livin' Sukha di Super App Livin' by Mandiri. 

"Inisiatif dan kolaborasi ini bertujuan untuk membuat kendaraan listrik semakin mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Sesuai dengan upaya Pemerintah untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," terang ujar Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta, Selasa (30/5).   

Aquarius menjelaskan, dalam kolaborasi kali ini Bank Mandiri dan Volta semakin memperkuat sinerginya untuk mewujudkan target net zero emission dengan mendukung program subsidi motor listrik dari pemerintah.

"Dengan menyediakan platform pembelian motor listrik Volta bersubsidi melalui Livin’ by Mandiri, masyarakat khususnya nasabah Bank Mandiri yang memenuhi syarat dapat menikmati pengalaman pembelian motor listrik Volta bersubsidi secara mudah dan aman," imbuhnya. 

Masyarakat yang memenuhi syarat dapat kini dengan mudah memeriksa apakah mereka berhak mendapatkan program bantuan pemerintah cukup dengan pengecekan NIK KTP dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Bila memenuhi syarat, masyarakat lanjut Aquarius, dapat langsung melakukan pembelian di aplikasi Livin’ by Mandiri. Kedepannya kami juga akan melengkapi dengan beberapa opsi pembayaran, di antaranya Kartu debit atau kredit Mandiri, angsuran Kartu Kredit, pembiayaan berbasis gaji (payroll), dan produk leasing suku bunga bersaing di industri. 

"Bagi masyarakat yang belum memenuhi syarat untuk program subsidi juga dapat tetap melakukan pembelian dengan berbagai program menarik," jelasnya. Platform yang fleksibel ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik. 

Selain fitur pembelian motor listrik, Bank Mandiri dan Volta juga bekerja sama untuk mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik melalui layanan penyewaan motor listrik Volta (SEMOLIS) dengan menghadirkan program menarik. Ke depannya, ojek online pengguna SEMOLIS yang mendaftar sebagai Nasabah Bank Mandiri sekaligus pengguna baru Livin’ by Mandiri akan mendapatkan layanan Sewa Motor Listrik (SEMOLIS) Volta secara gratis selama 2 hari berupa voucher senilai Rp 90.000.  

"Kolaborasi ini tidak hanya mendukung inisiatif lingkungan pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan solusi keuangan inovatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui menu pembelian fleksibel dan kampanye kesadaran tentang program bantuan pemerintah, kami bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, berkontribusi pada Indonesia yang lebih bersih dan lebih hijau," lanjutnya.


Genjot Efektivitas Pendistribusian Motor Listrik

Direktur Volta, Iwan Suryaputra, menyampaikan kolaborasi diharapkan dapat menjadi katalis dalam menggenjot efektivitas pendistribusian subsidi motor listrik Volta agar lebih tepat sasaran. Adapun, syarat penerimaan bantuan ini mencakup penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan dengan adanya potensi lebih dari 700 ribu penerima KUR Bank Mandiri yang terkoneksi dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, motor listrik bersubsidi akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat yang memenuhi syarat. 

“Kerja sama kami dengan Bank Mandiri merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menyediakan pengalaman pembelian motor listrik Volta yang mudah, nyaman, dan aman.” ujar Iwan. 

Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk, Jahja Suryandy, menambahkan sejak pemerintah Indonesia mengumumkan pemberian insentif untuk kendaraan listrik, Volta telah melakukan persiapan yang komprehensif dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan menjalin kerja sama strategis. Tujuannya, meningkatkan adopsi kendaraan listrik dengan memudahkan masyarakat dalam memperoleh motor listrik bersubsidi.  

"Sejalan dengan hal tersebut, MCAS Group sangat berkomitmen dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik yang masif untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang mendukung solusi mobilitas ramah lingkungan di seluruh penjuru Indonesia,” terang Jahja.  

Volta sendiri telah memiliki stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) yang tersedia di hampir 300 lokasi di berbagai kota di Indonesia, dan juga telah memiliki lebih dari 100 dealer. Sebagai informasi, sampai akhir Maret 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 143 miliar.


Portofolio Bank Mandiri Tembus Rp232 Triliun di Kuartal I-2023

Sementara itu, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri di kuartal pertama 2023 berhasil menembus Rp232 triliun, yang diperuntukan bagi kalangan UMKM, energi terbarukan dan transportasi bersih. Angka tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp218 triliun dengan porsi mencapai 24,9% dari total kredit Bank Mandiri. 

Untuk memperkokoh dalam sektor berkelanjutan, Bank Mandiri juga mempersiapkan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tentang obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan atau green bond dengan target Rp10 triliun. Pada tahap pertama perseroan menargetkan maksimal meraih dana Rp 5 triliun.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya