Liputan6.com, Jakarta - Formula E kembali diadakan di Jakarta pada 3-4 Juni mendatang. Ajang balap mobil listrik tersebut akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo ungkap harapannya akan kehadiran Presiden Joko Widodo di sirkuit akhir pekan ini. Hal tersebut disampaikannya dalam ketika diwawancarai di Royal Suite, JIEC pada Selasa (30/5/2023).
Advertisement
“Ya, kami bertemu tahun lalu. Saya mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Presiden [Jokowi]. Dan mudah-mudahan ia akan datang lagi tahun ini. Kami sangant mengharapkannya untuk datang. Dia adalah penggemar berat Formula E,” ungkap Alberto.
Formula E edisi Jakarta tahun ini juga akan menggunakan format baru, yaitu double header di mana balapan akan dilaksanakan selama dua hari. Seperti diketahui, pada gelaran Formula E tahun lalu balapan hanya diadakan dalam satu hari.
Dengan diadakannya balapan selama dua hari, Alberto berharap tahun ini akan ada peningkatan penjualan tiket hingga dua kali lipat dari tahun lalu. Ia menargetkan aka nada 120 ribu orang yang akan menyaksikan Formula E Jakarta 2023 secara langsung.
“Kami berharap akan terjual habis seperti yang kami lakukan tahun lalu di mana kami memiliki 60 ribu orang. Dan tahun ini kami memutuskan untuk mengadakan dua balapan. Jadi mudah-mudahan kami akan ada lebih dari 120 ribu orang yang datang ke Ancol,” kata Alberto.
Gunakan Mobil Baru
Selain menerapkan format balapan anyar, Formula E Jakarta 2023 juga akan menghadirkan mobil jenis baru yaitu Gen 3 yang memiliki kualitas dan teknologi lebih bagus. Alberto berharap dengan menghadirkan mobil Gen 3 balapan akan menjadi lebih menarik untuk disaksikan.
“Hal yang baru adalah kami datang dengan Gen 3, kami datang dengan mobil baru yang telah menyajikan balapan fantastis di seluruh dunia,” ujar Alberto.
Advertisement
Berpotensi Pecahkan Rekor Baru
Sementara itu, Alberto mengungkap bahwa Formula E Jakarta 2022 berhasil memecahkan rekor jumlah penonton Formula E terbanyak, yaitu 60.000 pasang mata. Dengan begitu, rekor tersebut berpotensi kembali pecah karena untuk edisi tahun ini balapan akan diadakan selama dua hari yang artinya jumlah penonton pun berpotensi naik dua kali lipat.
“Kami berada di sini tahun lalu, di depan lebih dari 60.000 orang. Memecahkan rekor dalam hal jumlah penonton di seluruh dunia di mana kami memperoleh lebih banyak penonton daripada balapan Formula E lainnya,” jelas Alberto.