Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terus melakukan gebrakan di sepak bola nasional. Salah satu gebrakan yang ingin dilakukannya yaitu membuat Yayasan PSSI.
Pembentukan yayasan PSSI ini didasari atas keprihatinan kondisi pahlawan sepakbola nasional yang memerlukan uluran tangan. Diharapkan,yayasan PSSI ini nanti bisa dirasakan manfaatnya oleh para pahlawan sepakbola Indonesia.
Advertisement
Rencana Erick Thohir membentuk Yayasan PSSI ini direspon positif oleh pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo. Menurutnya ide mulia dari Erick ini sejatinya sudah pernah dilakukan oleh pengurus PSSI sebelumnya.
Di masa kepemimpinan ketua PSSI Kardono (1983 - 1991), pembentukan yayasan PSSI ini sudah dimulai. Namun karena pergantian pengurus, yayasan yang seharusnya dapat diandalkan untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada pahlawan sepak bola Indonesia tak dapat terwujud.
Kesit menilai idealnya yayasan yang nanti akan dibuat ini dapat terus dilanjutkan. Meski Erick sudah tak menjabat ketua umum PSSI.
Selain itu, yayasan ini nantinya tak hanya memperhatikan atlet. Kesit berharap nantinya kesejahteraan wasit juga menjadi bagian dari yayasan PSSI ini.
Yayasan PSSI Bentuk Pegangan Hidup yang Jelas Buat Mantan Pemain dan Wasit
Dengan adanya yayasan ini diharapkan mantan atlet pahlawan sepak bola serta wasit nantinya dapat hidup tenang dan memiliki pegangan yang jelas. Sehingga mantan atlet, wasit yang telah mengharumkan nama bangsa atau yang setelah tak menjadi pemain sepak bola kehidupannya dapat di bantu.
"Saya mengapresiasi rencana ketua umum yang akan membuat atau menghidupkan kembali yayasan PSSI. Menurut saya membuat atau menghidupkan yayasan PSSI merupakan langkah yang sangat bagus. Langkah ini merupakan langkah kemanusiaan," katanya seperti rilis yang diterima media.
"Ruang lingkup yayasan uini nantinya bisa dikembangkan tak hanya pemain namun atlet dan supporter. Sehingga nantinya yayasan ini nantinya bisa independen dan membebaskan PSSI dari politisasi dan money politics. Diharapkan nantinya PSSI bisa menjadi lambang kebanggan bangsa," ucap Kesit.
Kesit juga menambahkan, Erick Thohir harus membuat PSSI bisa sehat secara finansial. Keuntungan dari penjualan tiket Timnas Indonesia vs Argentina misalnya bisa dikontribusikan untuk pembentukan yayasan PSSI.
Advertisement
Dapatkan Dana untuk Yayasan PSSI dengan Gelar Turnamen Sepak Bola
Kesit mengakui harga tiket pertandingan timnas Indonesia dan Argentina premium dibandingkan turnamen sepak bola yang pernah dilakukan di Indonesia. Sebab sebagian besar mayoritas masyarakat pencinta bola memang belum sampai di level tersebut. Mau tidak mau untuk mendatangkan timnas Argentina membutuhkan dana yang luar biasa.
"Mungkin perlu dipikirkan pengurus PSSI untuk membuat turnamen sepak bola dengan mendatangkan timnas dari negara lain yang peringkatnya tidak seperti Argentina. Sehingga dengan banyaknya turnamen diharapkan tiket yang terjual dapat memberikan keuntungan bagi PSSI yang nantinya bisa dijadikan sebagai kontribusi ke yayasan yang akan dibuat Erick," kata Kesit.
PSSI Musti Libatkan Suporter
Selain memperbanyak penjualan tiket dari turnamen, menurut Kesit ketua PSSI juga harus cerdik melihat potensi sponsor yang bisa dilibatkan untuk memberikan kontribusi terhadap yayasan PSSI. Kesit melihat pengurus PSSI selama ini belum dapat mengoptimalkan potensi pendapatan untuk yayasan dari sponsor.
"Erick bisa mengusahakan mendapatkan potensi sponsor baik itu dari swasta nasional maupun BUMN yang ingin berdonasi atau berkontribusi terhadap yayasan PSSI. Sehingga yayasan yang dicita-citakan dapat segera terwujud dan membuat industri sepak bola nasional menjadi semakin semarak,"pungkas Kesit.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Advertisement