Liputan6.com, Situbondo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, akan menerima dana hibah Rp36 miliar untuk kebutuhan biaya Pilkada Situbondo 2024.
Ketua KPU Situbondo Marwoto mengatakan, KPU mengajukan anggaran untuk Pilkada Rp 42 miliar, tetapi yang disetujui oleh pemerintah daerah Rp 36 miliar.
Advertisement
“Kebutuhan anggaran ini yang penting, dengan ditetapkanya dana hibah dari Pemkab Situbondo tentu menjadi angin segar buat kami agar lebih fokus melakukan persiapan-persiapan dan tahapan pilkada di Kabupaten Situbondo,”ujar Marwoto, Rabu (31/5/2023).
Kata Marwoto, KPU memiliki 28 kegiatan yang akan diselenggarakan pada Pilkada 2024, salah satunya kegiatan tersebut merupakan proses perencanaan kebutuhan biaya Pilkada yang akan diselenggarakan akhir tahun ini.
Ia menjelaskan, semula usulan anggaran Rp 42 miliar itu berdasarkan pada rencana kegiatan yang ada di KPU, yakni totalnya sebanyak 28 kegiatan yang salah satunya kegiatan, dimulai pada akhir 2023.
“Untuk menyesuaikan terselenggaranya Pilkada serentak 2024, ketersediaan anggaran tidak harus dibebankan kepada pemerintah daerah seluruhnya sehingga tidak memberatkan pemerintah Situbondo. Sebetulnya kami akan memaksimalkan dana sharing dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Marwoto mengaku dana sharing dari Provinsi Jatim akan dipilih untuk kebutuhan apa saja dan nantinya menjadi beban pemprov, sebaliknya juga akan memilah kebutuhan yang akan menjadi beban daerah.
Tahapan Pilkada Mulai November 2023
Marwoto menambahkan, untuk kebutuhan biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah dinilai sudah cukup, sehingga ke depan pihaknya akan lebih fokus bekerja melaksanaan tahapan- tahapan pilkada.
“Kami mulai semua tahapan Pilkada 2024 pada bulan November 2023. Kemudian untuk pendaftaran calon bupati itu di jadwalkan pada bulan Juni 2024,” pungkasnya.
Advertisement
