Liputan6.com, Jakarta Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, PT Sariguna Primatirta Tbk, emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CLEO, mengumumkan rencana peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan distribusi serta menganggarkan belanja modal sebesar Rp300 miliar.
Target tersebut ditetapkan setelah Perseroan mencatatkan pertumbuhan positif selama lima tahun dalam Penjualan Bersih dan Laba Bersih masing-masing sebesar 17,2% dan 31,3%. Pertumbuhan ekonomi diprediksi positif mencapai 5% 2023, ditambah dengan pabrik CLEO di Palangkaraya, Palembang, Lampung, dan Manado yang akan rampung pada tahun 2023 semakin memperkuat rencana tersebut.
Advertisement
Sebelumnya CLEO mencatatkan penjualan sebesar Rp350,5 miliar pada kuartal I 2023. Capaian ini meningkat 14% YoY dibandingkan Rp307,7 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih emiten berkode CLEO ini tercatat meningkat 32% YoY menjadi sebesar Rp60,6 miliar. Diyakini ke depan performa kinerja perseroan akan semakin membaik seiring kondisi pasar dan harga bahan baku yang mulai stabil pada kuartal pertama tahun 2023.
Perseroan melihat permintaan air minum cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2023 ini manajemen melihat peningkatan cukup pesat pada produk dengan kemasan botol karena adanya normalisasi kegiatan masyarakat di luar ruangan yang semakin banyak, seperti konser, perlombaan, dan sebagainya.