Misteri Kalung dengan Tulisan Arab Milik Putri Leanor dari Spanyol di Momen Kelulusan, dari Sang Kekasih?

Kalung Putri Leonor dari Spanyol tengah jadi sorotan. Pilihan liontin emas yang dikenakan ke pesta kelulusannya memicu spekulasi. Siapa pemberinya, sang kekasih?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Mei 2023, 18:35 WIB
Putri Leonor dari Spanyol mengenakan kalung emas bertuliskan Love (cinta) dalam bahasa Arab, membuat beberapa anggota media Spanyol berspekulasi siapa yang memberikannya. (Twitter/CasaReal)

Liputan6.com, Madrid - Kalung Putri Leonor dari Spanyol tengah jadi sorotan. Pilihan liontin emas yang dikenakannya ke pesta kelulusan kemudian memicu spekulasi.

Mengutip Daily Mail, Rabu (31/5/2023), Putri kerajaan Spanyol berusia 17 tahun itu telah menyelesaikan studinya di UWC Atlantic College 'Hippie Hogwarts' di South Wales, dan bergabung dengan orang tuanya, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, serta saudara perempuannya Putri Sofia yang berusia 16 tahun saat kelulusannya.

Untuk menandai kesempatan itu, keluarga kerajaan membagikan beberapa foto yang diambil pada hari itu di media sosial mereka. Dalam rangkaian jepretan foto tersebut, Putri Leonor terlihat mengenakan gaun merah muda dan kalung emas saat dia dengan bangga memamerkan sertifikat kelulusannya.

Penggemar bermata elang dengan cepat menangkap fakta bahwa kalung putri Spanyol yang masih muda itu dibaca 'hubb', yang berarti 'cinta' dalam bahasa Arab. Spekulasi pun bermunculan, siapa pemberinya?

Wartawan El País Martín Bianchi, mantan pemimpin redaksi ¡HOLA!, menduga perhiasan itu bisa jadi hadiah dari sang kakek, Raja Juan Carlos yang tinggal di Uni Emirat Arab sejak 2020 akibat skandal korupsi pada tahun 2014.

Leonor pertama kali mengenakan kalung itu musim panas lalu saat berlibur dengan orang tuanya, dan memakainya untuk kelulusannya di akhir pekan ini dipadu gaun tuxedo fuchsia dari merek Apparentia Spanyol seharga 399 euro atau sekitar Rp3,9 juta.

Sepotong perhiasan bertuliskan Love (cinta) dalam huruf Arab berwarna emas, dengan berlian ditempatkan di tengah liontin.

Setelah foto-foto itu dibagikan secara online untuk menandai kesempatan sang putri menyelesaikan studinya di Wales, Bianchi muncul di Twitter untuk membagikan pemikirannya tentang asal usul kalung itu.

"Putri Leonor lulus dengan kalung bertuliskan 'hubb', cinta dalam bahasa Arab. Kakeknya, Juan Carlos I, tinggal di Abu Dhabi," kata wartawan itu, sambil menduga kalung itu bisa jadi hadiah untuk cucunya.

Yang lain berpendapat bahwa kalung itu bisa saja diberikan oleh seorang yang menjalin hubungan dengannya, dan mengisyaratkan bahwa sang putri sedang jatuh cinta.


Pilihan Putri Leonor Sendiri?

Putri Leonor dari Spanyol mengenakan kalung emas bertuliskan Love (cinta) dalam bahasa Arab, membuat beberapa anggota media Spanyol berspekulasi siapa yang memberikannya. (Twitter/CasaReal)

Majalah Spanyol NUIS menduga bahwa kalung itu bisa saja dipilih Leonor sendiri, karena sang putri diketahui fasih berbahasa Arab, setelah bertahun-tahun mempelajarinya dengan bahasa asing lainnya seperti Catalan, Prancis, Galicia, Basque, dan China.

Adapun pihak Istana Kerajaan Spanyol belum mengomentari asal-usul perhiasan tersebut.

Baik Keluarga Kerajaan Spanyol dan Belanda merayakan kelulusan Putri Leonor dan Putri Alexia, keduanya berusia 17 tahun, akhir pekan ini.

Sekolah, yang didirikan oleh pendidik Jerman Kurt Hahn, terletak di Kastil St Donat abad ke-12 di pantai selatan negara itu.

Dengan biaya sekolah untuk kursus dua tahun seharga £67.000 1,2 miliar, kursus yang ditawarkan termasuk Tai Chi, teori pengetahuan dan sastra Tibet.

Raja Felipe VI (55), Ratu Letizia (50), dan Putri Sofia (16), semuanya melakukan perjalanan dari Spanyol untuk memberi selamat kepada Leonor, yang merupakan pewaris takhta.

Dalam salah satu foto, Putri Leonor terlihat dengan bangga menunjukkan sertifikat kelulusannya di depannya.


Foto Kelulusan Dibagikan Akun Twitter Kerajaan Spanyol

Putri Leonor dari Spanyol mengenakan kalung emas bertuliskan Love (cinta) dalam bahasa Arab, membuat beberapa anggota media Spanyol berspekulasi siapa yang memberikannya. (Twitter/CasaReal)

Putri Leanor yang baru lulus itu memilih gaun merah muda untuk upacara - yang memiliki aksen potongan di bagian lengan.

Ratu Letizia tampak anggun dalam balutan setelan putih yang dipasangkannya dengan atasan merah muda yang merona, sementara Raja Felipe necis dalam balutan setelan hitam.

Salah satu jepretan menunjukkan Putri Sofia, yang mengenakan gaun biru muda - memeluk kakak perempuannya erat-erat.

Dalam gambar lain, Ratu Letizia memberikan pose terbaik untuk selfie.

Gambar-gambar itu dibagikan oleh Istana Kerajaan Spanyol di Twitter untuk mengumumkan kelulusan pewaris tahta.

Pihak istana memberi judul pada postingan tersebut: 'Raja dan Ratu, Putri Asturias dan Infanta Sofía, setelah upacara kelulusan Putri Asturias di UWC Atlantic College of Wales, lembaga pendidikan tempat dia menyelesaikan studi International Baccalaureate.'


Lanjut Pelatihan Militer

Putri Leonor dari Spanyol mengenakan kalung emas bertuliskan Love (cinta) dalam bahasa Arab, membuat beberapa anggota media Spanyol berspekulasi siapa yang memberikannya. (Twitter/CasaReal)

Putri Leonor akan memulai pelatihan militernya sebelum akhir musim panas di bulan Agustus. Sementara banyak rekannya akan melanjutkan ke universitas, putri sulung Raja Felipe dan Ratu Letizia akan kembali ke Spanyol untuk memulai pelatihan.

Tatler melaporkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Spanyol Margarita Robles mengonfirmasi langkah selanjutnya Putri Leonor dari Asturias awal pekan ini.

Pelatihan tersebut akan mencakup tugas di angkatan bersenjata, angkatan laut Spanyol dan angkatan udara.

Berbicara pada bulan Maret, Menhan Robles menegaskan: 'Pada waktunya, panglima angkatan bersenjata akan menjadi perempuan, dan dalam beberapa tahun terakhir kami telah melakukan upaya yang sangat penting untuk memasukkan perempuan ke dalam angkatan bersenjata.'

Sang Putri akan memulai pelatihannya di Akademi Militer Angkatan Darat di Zaragoza sebelum pergi ke sekolah angkatan laut, dan akan menyelesaikan pendidikan General Air Academy selama tiga tahun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya