Liputan6.com, Jakarta - Manchester United memutuskan untuk tidak jadi mempermanenkan kontrak Marcel Sabitzer. Diketahui, Marcel dipinjam Manchester United dari Bayern Munich pada 1 Februari 2023.
Dilansir Manchester Evening News, Rabu (31/5/2023), Manchester United tidak mempermanenkan gelandang Marcel Sabitzer dan striker asal Belanda Wout Weghorst.
Advertisement
Dengan keputusan ini, maka Sabitzer dan Weghorst akan kembali ke tim mereka masing-masing, yaitu Bayern Munich dan Burnley pada akhir musim ini.
Meski Manager tim Setan Merah Erik ten Hag sangat menyukai penampilan Sabitzer dan Weghorst di musim ini, namun dirinya dan klub memutuskan untuk mengincar pemain lainnya.
Apa alasan MU tidak permanenkan Marcel Sabitzer untuk musim depan? Kabarnya, penampilan Sabitzer yang menurun sejak bergabung dengan Man United hingga paruh kedua musim menjadi alasan keputusan tersebut diambil.
Ditambah, Marcel Sabitzer sendiri mengalami cedera meniskus pada akhir musim dua minggu lalu dan telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim Setan Merah arahan Erik ten Hag.
Karena sudah tidak ada lagi pertandingan yang harus dijalani, Sabitzer pun kabarnya tengah bersiap untuk kembali ke juara Bundesliga Bayern Munich pada beberapa minggu mendatang.
Disebutkan, Erik ten Hag sendiri sangat menghargai penampilan Sabitzer dan Weghorst selama membela Manchester United di musim ini.
Sementara untuk incaran pemain untuk menggantikan Sabitzer dan Weghorst, Manchester United sudah tertarik untuk meminang Victor Osimhen dan Kim Min-jae dari Napoli, dan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Kabar ini juga disambut beragam oleh warganet atau fans setia MU, dimana banyak dari mereka menyebut keputusan Marcel Sabitzer tidak jadi permanen adalah hal yang tepat. Berikut ini adalah cuitan warga internet di Twitter.
Komentar Warganet Soal Marcel Sabitzer Tak Jadi Permanen di Manchester United
"Tepat, gak penting buat dipertahanin. Mending cari pemain muda yang masih pada gacor dan mentalnya juga bagus," kata @i****.
Akun Twitter @S**** mencuitkan, "Tepat. Weghorst walaupun bagus secara pressing dan fighting spirit, tapi jelas bahwa dia bukan target man yg bisa memuaskan Ten Haag. Sabitzer sebenernya bagus sih buat lapis Eriksen, tapi mungkin faktor cedera yg bikin MU ga mau mempermanenkan doi."
"Sedih juga sih sebenarnya, tapi mau gimana lagi, ini klub besar yg sekedar passion aja ga cukup, btw bang wghorst dan bang sabi ini udah ngasih yg terbaik buat MU stengah musim ini walau kenangan itu hanya sebentar saja dan perpisahan akan di mulai sebentar lagi😢😣🤧," ujar @m****.
"50:50. weswos good tp kurang dpt support tim buat take over bola. bcs jarang dpt asupan bola. finishing jg kurang manteb. lets see musim depan weswos kaya gmn perform-nya. om sabi keren sih tp kaki kaca dia tuh kaya martial. apa efek umur kali ya? tp salut sama totalitas mereka🥰," bunyi cuitan @r****.
Advertisement
Demi Bajak Mason Mount dari Chelsea, Manchester United Rela Lepas Pemain Ini
Manchester United (MU) nampaknya mulai mengambil langkah serius untuk mendatangkan Mason Mount. Manajer Setan Merah Erik ten Hag bahkan disebut bersedia melepas pemainnya demi membajak penggawa Chelsea ke Old Trafford.
Melansir laporan Metro, Fred bakal dijadikan tumbal kedatangan Mount di MU. Eks juru taktik Ajax Amsterdam konon siap mengizinkan sang pemain bergabung dengan rival Liga Inggris, Fulham, demi memberi ruang untuk menyiapkan tawaran bagi bintang The Blues.
Adapun Fred pertama kali direkrut dari Shakhtar Donestsk pada 2018. Situs Transfermarkt mencatat pemain yang masih memiliki sisa kontrak satu tahun di Old Trafford itu telah tampil dalam 212 laga di semua kompetisi sekaligus menyumbangkan 14 gol dan 19 assist bagi Setan Merah sejak kedatangannya.
Teranyar, pemain internasional Brasil juga memainkan kontribusi penting di balik keberhasilan Manchester United mengalahkan Fulham di Liga Inggris pada akhir pekan lalu.
Erik ten Hag Siap Menguangkan Fred
Ia menjadi penyumbang assist bagi gol kedua MU yang dilesakkan oleh Bruno Fernandes. Hasil ini membuat Setan Merah berhasil memastikan diri finis di peringkat tiga klasemen akhir dengan torehan 75 poin dari 38 pertandingan.
Sayangnya menurut kabar, Fred tak terlalu disukai di bawah era kepemimpinan Erik ten Hag. Meski beberapa kali diberi dipanggil memperkuat MU, posisi sang pemain mulai tergusur akibat keberadaan Casemiro dan Christian Eriksen.
Laporan bahkan mengeklaim Erik Ten Hag siap menguangkan Fred di jendela transfer musim panas. Hal ini dilakukan demi menyeimbangkan pembukuan sekaligus menyiapkan tawaran 50 juta poundstering demi mebajak penggawa Chelsea Mason Mount.
Advertisement