Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi isyarat saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023). Rapat tersebut membahas rencana pergeseran alokasi anggaran Piala Dunia U-20 serta anggaran tahun 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Hal ini terjadi setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah gelaran turnamen dua tahun sekali itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Melalui keterangan resmi, FIFA menyatakan, alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 karena "situasi terkini" di Tanah Air. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Namun, FIFA tidak merinci apa yang dimaksud dengan situasi terkini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pemerintah sendiri sebenarnya telah mengalokasikan dan menggelontorkan dana untuk gelaran kejuaraan sepak bola resmi FIFA itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dana ini mencakup persiapan, seperti renovasi stadion, serta pelaksanaan Piala Dunia U-20. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dengan menghitung alokasi dana yang disiapkan oleh Kemenpora sebesar Rp 500 miliar dan realisasi dana yang digunakan Kementerian PUPR sebesar Rp 175 miliar, maka total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk Piala Dunia U-20 mencapai sekitar Rp 675 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ekspresi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tersenyum saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
