Liputan6.com, Jakarta - Saat ini sebagian muslim Indonesia sudah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Sperti diketahui bahwa saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi cukup panas yaitu mencapai 40 derajat celcius.
Mendapati cuaca yang terik saat beribadah membuat jemaah bisa mengalami berbagai masalah.
Advertisement
Untuk itu, para jemaah haji untuk lebih memperhatikan kesehatan agar bisa menjalankan rangkaian ibadah dalam kondisi fit.
Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) dr. M. Zulfikar As'ad memberikan tips agar bisa mengantisipasi cuaca panas selama di Tanah Suci, dilansir nu.co.id, Rabu (31/5/2023).
1. Perbanyak Minum Air Putih
Pertama yang harus benar-benar diperhatikan adalah minum air putih yang banyak. Dokter yang akrab disapa Gus Ufik ini mengimbau para jemaah untuk tetap minum air putih walau kondisi tidak haus.
Karena cuaca yang panas membuat tubuh membutuhkan cairan yang banyak agar tetap sehat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Konsumsi Buah
Selain air putih, jemaah juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah. Pilih buah yang kaya akan air. Buah yang mengandung air tinggi manfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
"Perbanyak juga makan buah-buahan yang mengandung air," ujar Dewan Pengasuh Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang, Jawa Timur.
Buah-buahan yang mengandung banyak air di antaranya semangka, melon, jeruk dan stroberi.
3. Mengatur Waktu
Tak sedikit jemaah yang berpikir untuk bisa beribadah di Tanah Suci dengan maksimal tanpa memikirkan kondisi kesehatan diri. Saat berhaji, jemaah harus memperhatikan kondisi fisik dan lingkungan.
Untuk itu, jemaah haji harus pandai mengatur waktu dalam beribadah. Pilihlah waktu yang tepat dan nyaman untuk ibadah.
4. Minta Pendamping Petugas Kesehatan
Bila kondisi fisik tak sehat, mintalah pendampingan petugas kesehatan. Apalagi yang memiliki komorbid (penyakit bawaan).
"Saya yakin setiap kloter ada tim kesehatan. Tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya," tambahnya.
5. Gunakan Alat Pelindung Diri
Jangan lupakan membawa alat pelindung diri selama beribadah. Dan gunakan alat tersebut bila suhu panas di sana seperti payung, kacamata, tabir surya, maupun semprotan air.
"Usahakan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung," sambungnya.
Advertisement