Pidato Lengkap Jokowi di Upacara Hari Lahir Pancasila, Singgung soal Ekonomi hingga Toleransi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi amanat saat menjadi inspektur upacara saat peringatan Hari Lahir Pancasila.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2023, 09:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023). Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi amanat saat menjadi inspektur upacara saat peringatan Hari Lahir Pancasila. Upacara ini digelar di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/6/2023).

Dalam amanatnya, kepala negara berbicara mengenai Indonesia ekonomi Indonesia yang masih stabil di tengah krisis. Menurutnya, keberhasilan itu adalah sumbangsih seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Jokowi juga menekankan soal toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Dia mengajak semua pihak untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.

Berikut pidato lengkap Jokowi:

Alhamdulillah, di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya, menjaga stabilitas sosial dan politiknya. Inflasi terkendali, investasi tumbuh dan lapangan kerja bisa bertambah.

Ini adalah sumbangsih seluruh anak bangsa. Berkat persatuan berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh presiden pertama Ir Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa.

Saat ini kita masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personil dalam pemerintah bisa berganti tetapi perjuangan tak boleh berhenti, keadilan pemerataan dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural. Peningkatan kualitas SDM, hirilisasi industri dan pembangunan ibukota Nusantara.

Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi Kesejahteraan Rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada

Bapak Ibu saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sebagai negara besar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa bangsa-lain. kita siap bekerja sama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama kita ingin berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia

Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun siap selalu siap berkontribusi bagi dunia.

 


Pancasila untuk Dunia

Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan. Keketuan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia tetapi juga sangat relevan untuk dunia.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama.

Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh dan nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil yang sejahtera serta berwibawa di kancah dunia. selamat hari lahir Pancasila salam Pancasila, Merdeka.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

cara negara amankan pancasila (liputan6.com/triyas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya