Studi: Konsumsi Multivitamin Rutin Bisa Memperlambat Penurunan Daya Ingat pada Lansia

Studi baru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan manfaat lain dari multivitamin, terutama dalam hal daya ingat lansia.

oleh Diviya Agatha diperbarui 01 Jun 2023, 17:00 WIB
Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi multivitamin rutin memberikan efek positif pada daya ingat orang tua yang berusia di atas 60 tahun. (Ilustrasi: pexels.com/Timothy)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama, multivitamin terkenal dengan macam-macam manfaatnya. Belakangan sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan manfaat lain dari multivitamin.

Studi tersebut menunjukkan jikalau orang tua berusia di atas 60 tahun yang rutin mengonsumsi multivitamin bisa memperlambat penurunan daya ingatnya.

Dalam upaya membuktikannya, para peneliti melakukan tes memori pada kelompok yang meminum multivitamin setiap hari dengan kelompok yang hanya menggunakan plasebo berjumlah lebih dari 3.500 orang.

Hasilnya, kelompok lansia yang mengonsumsi multivitamin kehilangan memori 3,1 tahun lebih sedikit dibanding dengan kelompok plasebo.  

"Kebanyakan orang tua khawatir tentang perubahan memori yang terjadi dengan penuaan. Penelitian kami menunjukkan bahwa suplementasi dengan multivitamin bisa jadi cara sederhana bagi orang tua untuk memperlambat penurunan daya ingat," ujar Lok-Kin Yeung, penulis utama studi sekaligus peneliti postdoctoral di Columbia University’s Taub Institute for Research on Alzheimer’s Disease and the Aging Brain mengutip Health, Kamis (1/6/2023).

Multivitamin Bukan Satu-Satunya Patokan

Meski sudah menunjukkan hasil yang positif tentang dampak multivitamin pada daya ingat, para peneliti masih mengingatkan bahwa penggunaan multivitamin tidak boleh menjadi satu-satunya sumber dukungan untuk kesehatan otak.

"Suplemen dalam bentuk apapun tidak boleh menggantikan cara lain yang lebih holistik untuk mendapatkan mikronutrien yang sama," ujar rekan penulis studi yang merupakan profesor neuropsikologi di Columbia University’s Vagelos College of Physicians and Surgeon, Dr Adam Brickman.


Jangan Lupa Konsultasi dengan Dokter

Meski studi konsumsi multivitamin menunjukkan hasil positif pada daya ingat lansia, para peneliti tetap menyarankan konsumsinya dikonsultasikan lebih dulu pada dokter. (dok. Unsplash.com/Micheile Henderson @micheile)

Lebih lanjut Adam mengungkapkan bahwa sebelum hendak mengikuti hasil studinya, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter.

"Meskipun multivitamin umumnya aman, orang harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya," kata Adam.

Studi selaras bertajuk COcoa Supplement and Multivitamin Outcomes Study (COSMOS) yang dipimpin oleh Brigham & Women’s Hospital and Harvard University menemukan hasil serupa.

Di antara populasi penelitian yang terdiri dari lebih dari 2.000 peserta, peneliti mengidentifikasi suplementasi multivitamin mineral selama tiga tahun.

Hasil menunjukkan adanya peningkatan kognisi global, memori episodik, dan fungsi eksekutif pada orang dewasa yang lebih tua.


Manfaat Multivitamin Lainnya

Manfaat multivitamin lainnya pernah terbukti dalam studi lainnya, terutama untuk membantu orang dengan penyakit kardiovaskular. (Photo by cottonbro studio from Pexels)

Merespons studi COSMOS, Adam mengungkapkan bahwa manfaat penggunaan multivitamin lainnya juga terlihat dalam aspek penyakit kardiovaskular.

"Ada bukti bahwa orang dengan penyakit kardiovaskular mungkin memiliki tingkat mikronutrien yang lebih rendah yang mana dapat dikoreksi oleh multivitamin," kata Adam.

"Tetapi saat ini kami tidak benar-benar tahu mengapa efeknya lebih kuat pada kelompok ini," sambungnya.


Masih Dibutuhkan Penelitian Lanjutan

Peneliti yang melakukan studi soal manfaat multivitamin pada daya ingat lansia menganjurkan adanya penelitian lanjutan untuk mendukung temuannya. Foto: Freepik.

Adam menambahkan, meskipun studinya sudah menunjukkan penggunaan multivitamin yang punya manfaat positif untuk kognitif, dirinya masih menyarankan adanya penelitian lanjutan.

"Penelitian ini belum dirancang untuk menguji mekanisme tertentu," kata Adam.

Terlebih, peneliti belum melihat komponen spesifik multivitamin mana yang dapat membantu menurunkan penurunan daya ingat pada lansia.

INFOGRAFIS: Lansia dan Panti Jompo di Indonesia (Ilustrasi: Tri Yasni/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya