Juan Sebastian Veron Sebut Kualitas Kompetisi Jadi Kunci Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Mantan pemain legendaris asal Argentina, Juan Sebastian Veron, menilai kualitas kompetisi menjadi salah satu aspek krusial dalam perkembangan sepak bola Tanah Air.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 01 Jun 2023, 17:30 WIB
Aksi Juan Sebastian Veron saat menjadi pelatih dalam acara BRImo Future Garuda di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (1/6/2023). Veron menilai para pemain musa Indonesia punya peluang untuk berkembang dan menjajal persaingan di Eropa apabila Tanah Air memiliki kualitas kompetisi yang apik. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain legendaris asal Argentina, Juan Sebastian Veron, memberikan masukan dan tips untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Sosok yang pernah membela klub-klub besar sekelas Lazio, Manchester United (MU), hingga Chelsea itu menilai kualitas kompetisi menjadi salah satu aspek krusial dalam perkembangan sepak bola Tanah Air.

Menurut Veron, Indonesia harus memiliki kompetisi yang bagus agar dapat diikuti oleh para pemain. Hal itu pada gilirannya bakal membantu pesepak bola Merah Putih tampil bersaing dan mendapat kesempatan untuk menjajal persaingan di Eropa.

“Para pemain butuh kompetisi. Kalian harus punya kompetisi yang bagus. (Dengan begitu) mungkin mereka (para pemain) suatu saat nanti juga bisa merasakan kompetisi yang lebih baik di Eropa,” tuturnya saat ditemui awak media di Stadion Madya GBK, Kamis (1/6/2023).

Sebagai informasi, Veron memang sedang berada di Tanah Air sejak beberapa waktu lalu. Ia bersama sejumlah bintang lain, mulai dari Marco Materazzi, Roberto Carlos, Eric Abidal, hingga Giorgos Karagounis diundang untuk memeriahkan acara kolaborasi antara PSSI dengan Bank BRI yang dinamai BRImo Future Garuda.

Adapun kehadiran para pesepak bola legendaris dunia dimaksudkan untuk memberi coaching clinic kepada sejumlah pemain Indonesia U-16 yang terpilih mengikuti agenda tersebut.

Veron dan kawan-kawan juga sempat diminta beradu taktik dalam forfeo cup yang menjadi acara puncak BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (1/6/2023) siang WIB.


Juan Sebastian Veron Puji Talenta Muda Indonesia

Juan Sebastian Veron dalam acara BRImo Future Garuda. (Foto: Istimewa)

Usai menyaksikan kinerja pemain muda Indonesia selama beberapa waktu, Veron melontarkan pujian bagi para penggawa Tanah Air.

Menurutnya, Indonesia punya banyak talenta muda potensial. Para pemain juga disebut memiliki sikap kerja keras serta kepelatihan yang apik. Veron pun optimistis bakal ada masa depan cerah bagi sepak bola Tanah Air.

“Banyak talenta hebat di sini. Talenta memang banyak di seluruh dunia, tetapi saya lihat ada banyak (pemain) berbakat di sini. (Mereka) bekerja keras, para pelatih juga bagus. Jadi Indonesia punya masa depan (dalam sepak bola),” tuturnya kepada awak media.


Pemain Muda Punya Waktu untuk Berkembang

Pemain Timnas Indonesia U-16, Ji Da-bin menyapa pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat kegiatan BRImo Future Garuda di Lapangan BRILiaN Stadium, Jalan Fatmawati Raya, Jakarta, Selasa (30/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Veron menuturkan para pemain yang ia temui di perhelatan BRImo Future Garuda masih memiliki banyak waktu untuk berkembang.

Ia pun berharap penggawa-penggawa tersebut nantinya juga mendapat kesempatan berlaga di ajang internasional bersama Timnas Indonesia.

“Meraka bagus, jadi mereka punya waktu yang panjang untuk berkembang. Mereka juga bisa berrmain di timnas suatu saat nanti,” katanya lagi saat ditemui di sela-sela fun match di Stadion Madya GBK pada Kamis (1/6/2023).


Adu Taktik 4 Legenda Sepak Bola Dunia

Seperti diketahui, Juan Sebastian Veron bersama Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis sebelumnya sempat saling beradu taktik saat memimpin tim masing-masing di acara BRImo Future Garuda, Kamis (1/6/2023).

Roberto Carlos bertugas menukangi tim marun yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia U-16 Ji Da-bin. Veron mendapat kesempatan menangani tim biru berisikan Habil Abdillah dan kawan-kawan.

Eric Abidal memperoleh mandat mendampingi tim putih, sedangkan legenda sepak bola asal Yunani Giorgos Karagounis ditempatkan sebagai juru taktik tim kuning, dengan Figo Dennis sebagai salah satu penggawanya.

Hasilnya, tim putih menjadi satu-satunya skuad yang tidak pernah menelan kekalahan. Pasukan Abidal mengoleksi satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Tim kuning menyusul dengan torehan satu kemenangan dan satu kekalahan, diikuti tim biru yang dua kali bermain seri, serta tim marun yang satu kali imbang dan satu kali kalah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya