Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2022 hingga 63,5 persen, atau menjadi USD 205,1 juta dibanding periode sama tahun 2021.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, kenaikan laba tersebut mencerminkan bertumbuhnya operasional perseroan.
Advertisement
"Melihat dengan apa yang dihasilkan oleh PIS di 2022, pemegang saham cukup optimistis bahwa PIS memiliki capability secara organisasi dan jajarannya untuk terus berkembang," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/2023).
Nicke menekankan agar PIS terus menjalankan rencana-rencana strategis jangka panjang, sekaligus terus mengikuti perkembangan industri energi secara global.
Ia secara khusus mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan NYK Line Indonesia. Itu diyakini bisa membuka pasar baru, terutama dalam hal pengangkutan bisnis LNG.
"Jika kita lihat infrastruktur dari hulu hingga hilir, ini menjadi modal sangat kuat untuk dikembangkan juga ke produk lainnya seperti hidrogen, amonia. Semakin luas pintu bisnis yang terbuka pastinya, dan tentunya ke depan diperlukan investasi yang besar jadi dari sisi kemampuan finansial perlu ada suatu lompatan," tegasnya.
Dijelaskan Nicke, kerja sama antara PIS dan NYK selaku mitra global bisa mendatangkan potensi-potensi sumber daya dan juga mendorong bisnis PIS ke level lebih tinggi di pasar global.
Dongkrak Bisnis Internasional
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, sebagai subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), kenaikan laba memicu PIS untuk senantiasa meningkatkan usahanya hingga ke kancah internasional.
"Pada 2022, saya mengakui kami mampu menyelesaikan investment & strategic alliance dengan NYK, menyelesaikan pembelian kapal MT PIS Precious, dan membuka kantor cabang PIS Middle East di Dubai sebagai upaya memperbesar pangsa pasar dunia," ungkapnya.
Senada dengan itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina senantiasa mendukung rencana strategis PIS sehingga prospek usahanya dapat terus meningkat.
"Kami meyakini dengan fasilitas dan SDM kompeten yang dimilikinya, PIS semakin kompetitif menjadi perusahaan global yang berkelanjutan," kata Fadjar.
Advertisement