Liputan6.com, Jakarta - Sebagai distributor resmi motor Honda di Amerika Serikat, Honda America, mengumumkan bahwa mereka akan memasarkan skutik adventure Honda ADV160 untuk pasar domestik.
Model yang telah malang melintang di Kawasan Asia ini akhirnya bisa mendarat di negeri Paman Sam dengan mengusung spesifikasi yang lebih ketat.
Advertisement
Honda ADV160 ini dibekali dengan mesin eSP+ baru yang meningkatkan kapasitasnya dari 149 cc menjadi 156,9 cc serta dilengkapi dengan teknologi HSTC untuk membantu meningkatkan adhesi permukaan.
Model ini juga akan dilengkapi dengan sensor yang dipasang di kedua sisi roda untuk membaca secara otomatis terkait rotasi ban.
Sistem akan secara otomatis memutus sistem pasokan bahan bakar apabila terdeteksi adanya rotasi yang tidak biasa. Sementara itu, ketika roda kembali ke dalam kondisi normal maka pasokan bahan bakar akan kembali disalurkan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas dalam pengendalian kendaraan dan membuat motor tidak kehilangan keseimbangan.
Selain itu, skutik adventure Honda ADV160 ini juga dilengkapi dengan struktural baru untuk mengurangi ketinggian motor. Suspensi depan menggunakan besutan dari Showa dengan diameter 31 milimeter dengan travel 5,1 inci sedangkan di suspensi belakang mengusung double shock tipe pegas dan sub-tank.
Bicara tampilan standarnya, sama seperti model yang dipasarkan di Kawasan Asia, di mana untuk perlengkapannya meliputi lampu LED, layar tampilan digital LCD, windshield automatic adjustment, socket pengisi daya type c, kompartemen penyimpanan di bawah jok juga telah ditingkatkan 2 liter sehingga totalnya menjadi 30 liter.
Terlibat Skandal Soal Uji Tabrak, Daihatsu Rocky Berhenti Dijual
Daihatsu Motor Co., Ltd telah mengumumkan melakukan kecurangan terkait uji tabrak samping untuk kendaraannya. Hal tersebut, mengakibatkan berhentinya penjualan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky untuk pasar luar negeri.
Disitat dari laman resminya, Daihatsu menyatakan bahwa selama inspeksi pihaknya telah mengonfirmasi adanya ketidakberesan prosedural lain dan sertifikasi uji tabrak sisi tiang kendaraan listrik hibrida (HEV) untuk Raize dan Rocky.
"Kami sangat meminta maaf kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," tulis Daihatsu dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (1/6/2023).
Uji tabrak sisi tiang sejatinya harus dilakukan di sisi kiri dan kanan kendaraan. Kemudian, data pengujian harus diserahkan. Selama pengujian, sisi kursi penumpang diuji di hadapan saksi. Namun, pihak Daihatsu sendiri mengirimkan data sisi kiri untuk data kursi pengemudi sisi kanan dari pengujian internal.
"Kami saat ini sedang dalam proses mengonfirmasi tindakan kami selanjutnya dan akan melaporkannya," tulis Daihatsu kembali.
Daihatsu juga mengatakan, kelalaian prosedur di bidang keselamatan kendaraan tidak dapat diterima. perusahaan asal Jepang ini juga percaya, bahwa ketidakberesan ini terjadi akibat dari ketidakmampuan manajemen untuk hadir di garis depan, mengorbankan kepatuhan dan mendorong budaya perusahaan yang sehat.
Advertisement