Liputan6.com, Jakarta - Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) atau jemaah haji asal Maluku Utara, Saida Husen, yang tergabung dalam Kloter 10 menjadi viral karena meminta pulang ke daerah di Kabupaten Halmahera Barat, saat tiba di Madinah.
"Perlu kami sampaikan bahwa sebenarnya video yang viral tentang JCH asal Kabupaten Halmahera Barat itu tidak apa-apa, hanya faktor kelelahan karena perjalanan embarkasi haji Makassar ke Madinah itu memakan waktu selama 12 jam," kata Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara Muhammad Zabir saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Kamis.
Baca Juga
Advertisement
Saat tiba di Madinah, Saida Husen menangis dan meminta dipulangkan ke kampung halamannya. Petugas dan para jemaah haji lain, kata Muhammad Zabir , mencoba untuk membujuk dan menenangkan Saida Husen saat berada di dalam bus.
Muhammad Zabir menjelaskan Saida Husen memang memiliki riwayat penyakit demensia atau pikiran tidak tenang, tetapi kondisinya stabil dan kini dirawat di rumah sakit KKIH Indonesia di Madinah.
"Kami meminta kepada pihak keluarga di Kabupaten Halmahera Barat untuk tidak khawatir dan mendoakannya, agar ia selalu sehat dan bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar," ujarnya.
Simak Video Pilihan Ini
Pelayanan Jemaah Haji
JCH Maluku dalam Kloter 10 sudah tiba di Madinah pada Rabu (31/05), sementara Kloter 13 dan 16 dijadwalkan berangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci pada 2 hingga 4 Juni 2023.
Sementara itu Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali meminta kepada seluruh koordinator petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jamaah yang masih muda untuk saling membantu dan perhatikan antara satu dengan yang lain.
"Saya juga meminta adanya perhatian khusus dari koordinator untuk melakukan pelayanan terbaik, terutama bagi JCH lansia, sehingga bisa menjalankan rukun ibadah haji dengan sempurna hingga kembali ke Tanah Air," katanya.
Dia menjelaskan dari 1.076 calon jemaah haji Maluku Utara, 108 orang di antaranya berisiko tinggi dan intensif menjalani perawatan kesehatan, dan 42 orang di antaranya harus menggunakan kursi roda.
Sedangkan untuk usia JCH Maluku tertua berusia 94 tahun bernama Ibrahim dan JCH termuda Rahdi Saputra berusia 19 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sula.
Tim Rembulan
Advertisement