Sambut Jemaah Haji di Mekkah, Ini 3 Hal yang Disiapkan Petugas

Jemaah haji Indonesia hari ini, Kamis (1/6/2023) mulai tiba di Mekkah Al-Mukarramah. Mereka yang diberangkatkan ini adalah para jamaah haji gelombang I yang telah berada di Madinah Al-Munawwaroh selama sembilan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Jun 2023, 09:09 WIB
Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama terus berdatangan di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (24/5/2023). (Foto:Liputan6/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji Indonesia hari ini, Kamis (1/6/2023) mulai tiba di Mekkah Al-Mukarramah. Mereka yang diberangkatkan ini adalah para jemaah haji gelombang I yang telah berada di Madinah Al-Munawwaroh selama sembilan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menegaskan kesiapan tim Daerah Kerja (Daker Makkah) untuk menyambut kedatangan dluyufurrahman atau para tamu Allah ini.

“Insyaallah, PPIH Arab Saudi siap menyambut jemaah haji Indonesia di Mekkah,” terang Subhan di Makkah, Kamis (1/5/2023).

Ada lima kloter yang tiba di Mekkah pada hari pertama kedatangan dengan total 1.987 jemaah. Mereka tersebar di lima kloter pertama pada Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01), Solo (SOC-01), Makassar (UPG-01), Aceh (BTJ-01), dan Medan (KNO-01). Tiga kloter dijadwalkan tiba di Makkah pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah JKG-01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di wilayah Jarwal (sektor 9). Jemaah kloter SOC-01 menempati Hotel Jawharat Al Tawhied di Raudhah/Misfalah (Sektor-10).

Sedangkan jemaah UPG-01 menempati Hotel Yaqup Al-Quqandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Kedatangan disusul dua kloter berikutnya, BTJ-01 dan KNO-01 yang sama-sama akan menempati hotel di wilayah Jarwal.

Menurut Subhan, setidaknya ada tiga hal yang sudah dipersiapkan untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jamaah haji Indonesia selama di Makkah. Pertama, menyiapkan 108 hotel minimal setara bintang tiga.

Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Mekkah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.

“Ada 11 sektor perumahan di Makkah. Para petugas sudah bersiap di sektor masing-masing untuk menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia,” sebut Subhan.

 


Menyiapkan Layanan Lainnya

Kedua, menyiapkan layanan konsumsi. Di Mekkah, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam. “Kita sudah menjalin kontrak kerja sama dengan 54 perusahaan katering untuk menyiapkan konsumsi jemaah di Mekkah,” ujar Subhan

Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jemaah selama di Mekkah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.

“Layanan transportasi ini mulai beroperasi sejak jemaah tiba di Makkah dan akan berakhir ketika jemaah terakhir meninggalkan Makkah. Bus akan beroperasi selama 24 jam,” tegasnya.

Berkenaan dengan persiapan layanan untuk jamaah lanjut usia, Subhan menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Sebab, tidak kurang dari 67 ribu atau sekitar 32 % kuota jamaah haji Indonesia berusia 65 tahun ke atas.

Ini terjadi karena adanya dua kali pembatalan keberangkatan jamaah haji pada 2020 dan 2021, serta kebijakan pembatasan usia pada 2023.

“Kita sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Di sana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia.

“Petugas juga kami siapkan dan latih untuk bisa membantu melayani lansia. Semoga mereka bisa membantu banyak jamaah,” tuturnya.

“Mereka akan bersinergi dengan petugas kloter untuk bersama-sama memastikan jemaah, termasuk lansia, bisa mendapatkan hak-haknya dan dapat beribadah, utamanya dalam menjalankan rukun dan wajib haji,” tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya