Liputan6.com, Jakarta WhatsApp jadi salah satu aplikasi messenger yang paling banyak digunakan di dunia, di mana salah satu fitur unggulan mereka adalah enkripsi end-to-end untuk semua pesan dan panggilan pribadi.
Sehingga, hanya pengguna dan lawan bicaranya, yang bisa mengakses isi percakapan, yang menurut WhatsApp, pihak perusahaan pun tidak bisa mengaksesnya.
Advertisement
Meski begitu, pengguna WhatsApp tetap harus berhati-hati dalam memakai platform milik Meta itu, terutama di tengah maraknya pembajakan akun atau malware.
Menurut WhatsApp, ada beberapa fitur keamanan yang mereka sediakan, dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk menjaga akunnya tetap aman.
Daftar Fitur untuk Jaga Keamanan WhatsApp
Mengutip siaran pers, Jumat (2/6/2023), berikut ini beberapa fitur keamanan WhatsApp, yang disarankan untuk digunakan oleh pengguna, agar akunnya lebih terjaga:
-
Verifikasi dua langkah
Mengaktifkan verifikasi dua langkah dinilai bisa membuat akun menjadi lebih aman. Setelah aktif, pengguna akan diminta memasukkan PIN 6 digit, saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi akun dari serangan phishing, dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.
-
Melaporkan dan Memblokir Pesan Mencurigakan
Jika menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi, Anda dapat melaporkannya dan memblokir akun terkait. WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun jika melanggar Ketentuan Layanan.
Pengguna aplikasi Whatsapp juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan, sehingga mereka tidak dapat menelepon atau mengirim pesan kepada Anda.
Memakai Aplikasi Resmi dan Menjaga Privasi
-
Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi
Selalu pastikan Anda menggunakan aplikasi WhatsApp resmi yang tersedia di Android atau iOS. Hindari mengunduh versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
Aplikasi tidak resmi mungkin dapat mengandung malware yang dapat membahayakan privasi dan keamanan.
-
Pengaturan Privasi Grup
Pengguna punya kendali penuh terkait siapa yang dapat memasukkan ke dalam grup. Anda dapat mengatur pengaturan privasi dan sistem undangan grup untuk mencegah orang lain menambahkan Anda ke dalam grup yang tidak diinginkan.
Jika berada dalam grup yang tidak cocok, Anda dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa diketahui anggota lainnya.
-
Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara
Pengguna dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikannya.
Ada juga fitur Pesan Sementara di dalam percakapan pribadi, untuk mengirim pesan yang akan hilang setelah dibaca.
Advertisement
Perlindungan Profil dan Cek Perangkat Tertaut
-
Perlindungan Profil Online
Pengguna dapat mengatur pengaturan privasi profil Anda, seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, dan lainnya.
Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp, untuk dapat memilih siapa yang bisa melihat detail pribadi, sehingga bisa lebih melindungi akun dari pelaku kejahatan.
-
Periksa Perangkat Tertaut
Secara rutin, periksa daftar perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp Anda. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, keluar dari perangkat tersebut.
Jika mencurigai adanya penggunaan akun WhatsApp Anda melalui WhatsApp Web atau Desktop, Anda dapat keluar dari semua komputer melalui ponsel.
Cek Fakta dan Fitur Perlindungan Akun Lainnya
-
Pemeriksa Fakta di Aplikasi
Jika menerima pesan yang mencurigakan atau tidak akurat, pengguna dapat memverifikasi informasinya dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.
WhatsApp menyatakan mereka telah bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memberikan akses informasi yang akurat kepada pengguna dan mencegah penyebaran berita palsu.
-
Perlindungan Akun WhatsApp
WhatsApp telah menambahkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti perlindungan akun.
Fitur ini memberi peringatan jika ada upaya tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain. Anda juga dapat mengunci akun WhatsApp Anda dengan sidik jari atau ID wajah untuk privasi tambahan.
(Dio/Isk)
Advertisement