Wushu Indonesia Pecahkan Rekor Internasional di Bali

Penataran yang digelar di Bali ini diikuti 234 peserta berasal dari 27 negara anggota IWUF.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2023, 06:12 WIB
Wushu Indonesia Pecahkan Rekor Internasional di Bali

Liputan6.com, Jakarta- Wushu Indonesia kembali menorehkan tinta emas. Kali ini rekor tercipta saat dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Penataran Juri Internasional yang akan digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta, Bali, 31 Mei hingga 6 Juni 2023 nanti.

Federasi Wushu Internasional (IWUF) kembali memberikan kepercayaan kepada Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto menggelar Penataran Juri Internasional setelah sukses saat mengadakan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.

Penataran ini diikuti 234 peserta berasal dari 27 negara anggota IWUF. Terdiri dari 137 juri taolu, 97 juri sanda, dan 6 observer. Acara pembukaan penataran yang digelar 1 Juni 2023 itu dibuka Sekjen IWUF, Zhang Qiu Ping dan dihadiri juga oleh Sekjen PB WI, Ngatino SH MH, Wakil Bendahara PB WI, Gunawan Tjokro, Ketua KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Hadir juga Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto yang saat ini sedang mengikuti 10th ASEAN-EU Business Summit di Brussel melalui virtual.

"Jumlah peserta penataran internasional merupakan rekor terbanyak. Makanya, PB WI siap mensukseskan penyelenggaraan sesuai dengan arahan Pak Airlangga Hartarto untuk menjaga kepercayaan yang diberikan IWUF," kata Sekjen PB WI, Ngatino usai acara pembukaan Penataran Juri Internasional di Kuta, Bali, Jumat (1/6/2023).

Ketua Panitia Penataran Juri Internasional, Novita mengatakan, para peserta akan menerima materi teori, praktek, dan akan diuji baik secara teori dan praktek penjurian pertandingan wushu nomor taolu dan sanda selama kegiatan penataran.

"IWUF mengirimkan 10 narasumber pada penataran ini terdiri dari 5 narasumber taolu dan 5 narasumber sanda," diawasi oleh 4 orang Komisi Juri IWUF yg di ketuai oleh mr. Shu Changlai dari China, anggota mr. Iwan Kwok dari Indonesia. Mr. Marcus alves dari brazil, Mr. Zhuo hai Jun dri Jerman. kata Novita, pelatih Kepala Timnas Wushu Indonesia yang sukses membawa Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga wushu SEA Games 2023 Kamboja.


Penataran Juri Wushu di Indonesia

Di Penataran Juri internasional ini, kata Novita, Indonesia mengirimkan 19 juri yang dibagi dalam dua kelompok terdiri dari 9 juri Indonesia yang telah memiliki sertifikat juri internasional IWUF untuk ugrade (habis masa berlaku sertifikat internasional IWUF) dan 10 juri yang ingin mendapatkan sertifikat internasional IWUF.

"Sebanyak 10 juri terpilih yang ingin mendapatkan sertifikat juri internasional IWUF itu dari hasil seleksi yang dilakukan PB WI. Mereka wajib menguasai bahasa Inggris atau Mandarin. Tujuannya, agar mereka bisa memahami materi penataran dan juga mampu berkomunikasi dengan baik serta memahami setiap perkembangan atau jika ada perubahan peraturan pertandingan," kata Wakil Ketua Umum II PB WI, Iwan Kwok.

"Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga tingkat kepercayaan terhadap mereka semakin tinggi baik saat tampil di event nasional maupun internasional," tambahnya.


Peserta Penataran Juri Internasional dari Indonesia

Peserta Penataran Juri Internasional dari Indonesia:

(Re-new/Upgrade) : 1. Novita (Sanda judge), 2. Agung Alamsyah (Sanda judge), 3. Woldrod Wilson Sibarani (Sanda judge), 4. Subekti Sputro Wijaya (Taolu Judge), 5. Vania Rosalin Irmanto (Taolu judge), 6. Rachmat Dharmadji (Taolu judge), 7. I Nyoman Satriayudha (Taolu judge), 8. David Candra (Taolu judge), dan 9. Heriyanto (Taolu judge).

(New) : 1. Djoko Prakoso (Sanda judge), 2. Rominop (Sanda judge), 3. Gartika Rahmasari (Sanda judge), 4. Yunita Indrawati Wiharja (Taolu judge), 5. Billy Erdianto (Taolu judge), 6. Ardyan Mahadi Sugianto (Taolu judge), 7. Yacob Tandiono (Taolu judge), dan 8. Jessica Geraldine (Taolu judge).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya