Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit yang Bisa Dilamar Penyandang Disabilitas

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 yang bisa dilamar oleh penyandang disabilitas.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 02 Jun 2023, 13:00 WIB
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 yang bisa dilamar oleh penyandang disabilitas. (freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 yang bisa dilamar oleh penyandang disabilitas.

BIB merupakan beasiswa gelar atau program beasiswa pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik pada strata S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan S3 (Doktor). Beasiswa ini berlaku untuk perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

BIB merupakan beasiswa penuh (full scholarship) bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan keberangkatan untuk menempuh pendidikan pada jenjang S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kemenag,” melansir laman resmi beasiswa Kemenag, Jumat (2/6/2023).

Komponen Beasiswa Indonesia Bangkit yakni:

  • Biaya pendidikan
  • Biaya pendukung
  • Biaya tambahan untuk pendaftar disabilitas
  • Biaya peningkatan kemampuan bahasa (afirmasi).

Mekanisme Pendaftaran BIB

Mekanisme pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit yakni:

  • Melakukan pendaftaran akun peserta https://beasiswa.kemenag.go.id/
  • Melengkapi profil peserta yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi
  • Mendaftar pada beasiswa yang ingin diikuti dan melengkapi semua dokumen persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa
  • Pendaftar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti pada dasbor pendaftar.

Ada tiga tahap seleksi dalam beasiswa ini yakni:

  • Seleksi administrasi
  • Seleksi wawancara
  • Seleksi akademik skolastik.

Ketiga tahap ini berlaku untuk pendaftar beasiswa disabilitas maupun non difabel.


3 Jalur BIB

BIB membuka pendaftaran dari tiga jalur yakni:

Jalur LoA

Jalur Letter of Acceptance/Admission Unconditional (LoA) atau surat penerimaan dari perguruan tinggi tujuan, yaitu bagi pendaftar program BIB yang telah memiliki LoA unconditional atau Surat Penerimaan Tanpa Syarat dari Perguruan Tinggi Tujuan ketika mendaftar.

Jalur Kemitraan

Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program), yaitu bagi pendaftar program BIB yang mendaftar program studi pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Berdasarkan program kemitraan antara Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Tujuan.

Jika pendaftar tersebut dinyatakan lulus seleksi sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan mendapatkan LoA atau diterima di Perguruan Tinggi Tujuan yang ditetapkan dalam durasi waktu (sesuai ketentuan).

Jalur Reguler

Jalur reguler disediakan bagi pendaftar program BIB yang belum memiliki LoA unconditional atau bukti penerimaan di perguruan tinggi tujuan ketika mendaftar.

Bagi pendaftar ini dapat memilih maksimal tiga perguruan tinggi tujuan. Jika pendaftar tersebut dinyatakan lulus seleksi sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan diwajibkan mendapatkan LoA atau diterima di perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan dalam durasi waktu (sesuai ketentuan).


Jadwal Pendaftaran BIB

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Program Gelar Tahun 2023 dilaksanakan dengan jadwal berikut:

  • Pengumuman dan sosialisasi beasiswa pada 29 Mei hingga 19 Juni 2023
  • Pendaftaran beasiswa pada 5 Juni hingga 25 Juni 2023
  • Seleksi administrasi pada 26 Juni hingga 2 Juli 2023
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 5 Juli 2023
  • Seleksi skolastik 7 hingga 12 Juli 2023
  • Seleksi Wawancara 17 hingga 21 Juli 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi 31 Juli 2023.

Persyaratan Daftar BIB

Setiap jenjang yang dilamar memiliki persyaratan yang berbeda. Bagi pelamar beasiswa S2 dalam negeri, persyaratan yang perlu dipenuhi adalah:

  • Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3x4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berstatus sebagai lulusan S1 perguruan tinggi keagamaan atau lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama
  • Lulusan S1 Perguruan Tinggi Umum dengan rekomendasi dari Organisasi Sosial Keagamaan.
  • Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah.
  • Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
  • Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 yang memuat pernyataan tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima BIB.
  • Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
  • Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di perguruan tinggi tujuan.
  • Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun pada 1 September 2023.

Persyaratan lebih lengkap dapat diakses di laman beasiswa.kemenag.go.id.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya