Joe Biden Jatuh Tersandung Karung, Apa Dampak Terjatuh bagi Usia 80 Tahun ke Atas?

Presiden AS Joe Biden jatuh tersandung usai membagikan ijazah pada ratusan kadet dalam wisuda Akademi Angkatan Udara AS di Colorado, Kamis, 1 Juni 2023.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Jun 2023, 08:00 WIB
Biden menyapa para lulusan di Colorado Springs, Colorado, dengan memberi hormat dan jabat tangan kemudian berbalik untuk kembali ke tempat duduknya ketika akhirnya malah terjatuh. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden AS Joe Biden jatuh tersandung usai membagikan ijazah pada ratusan kadet dalam wisuda Akademi Angkatan Udara AS di Colorado, Kamis, 1 Juni 2023.

Dalam sebuah tayangan tampak Biden yang telah berusia 80 tahun itu jatuh terjerembab di panggung lantaran tersandung karung pasir. Meski telah dibantu oleh salah seorang pejabat AU dan dua anggota Secret Service, Biden terlihat agak kesulitan untuk bisa segera bangkit.

Ketika berhasil bangkit dan berjalan, Joe Biden menunjuk sebuah karung pasir yang digunakan sebagai pemberat teleprompter jadi biang kerok penyebab dirinya tersandung.

"Aku tersandung karung pasir," ujar Biden sambil tersenyum pada para pewarta sekembalinya ke Gedung Putih pada Kamis petang.

Juru Bicara Gedung Putih Ben LaBolt mencuit bahwa kondisi Biden baik-baik saja usai insiden kecil tersebut.

"Ada sebuah karung pasir di panggung ketika dia bersalaman," cuit LaBolt.

Biden diketahui merupakan presiden tertua dalam sejarah AS. Usia dan kondisi kesehatannya kerap jadi perhatian masyarakat maupun lawan politiknya. Dilansir AP, ini bukan kali pertama Biden terjatuh. Sebelumnya, Biden juga pernah tersandung di tangga ketika menaiki Air Force One serta jatuh dari sepeda saat menyapa awak media di dekat rumahnya di Rehoboth Beach, Delaware.

Meski demikian, dokter pribadi Biden mengatakan hasil tes kesehatan terkini sang presiden menunjukkan dia dalam kondisi sehat, kuat untuk pria usia 80, serta dalam kondisi bugar untuk dapat menjalankan tugas kepresidenan dengan baik.

Dokter Kevin O'Connor juga mendokumentasikan gaya berjalan presiden yang kaku, yang menurut O'Connor adalah akibat dari radang sendi tulang belakang, kaki yang sebelumnya patah dan neuropati di kaki Biden.


Risiko Jatuh Meningkat Seiring Bertambahnya Usia

Para penonton, termasuk beberapa anggota delegasi resmi yang berada di atas panggung, menyaksikan dengan prihatin sebelum Biden, yang merupakan presiden tertua dalam sejarah AS, kembali ke tempat duduknya untuk menyaksikan akhir upacara. (AP Photo/Andrew Harnik)

Kecelakaan kecil seperti tersandung karpet atau terpeleset saat lantai basah dapat mengubah hidup seseorang. Jika terjatuh, Anda berisiko mengalami patah tulang, hal yang dialami oleh ribuan lansia setiap tahun.

Mengutip laman National Institute of Aging, bagi orang-orang berusia lanjut, tulang yang patah juga bisa menjadi awal dari suatu kondisi kesehatan yang serius dan mengarah pada disabilitas jangka panjang.

Risiko terjatuh dan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut meningkat seiring bertambahnya usia. Meski demikian, kejadian jatuh bisa dicegah dengan berolahraga, mengelola pengobatan, memeriksakan penglihatan, dan membuat rumah lebih aman.

Lalu apa yang bisa dilakukan individu lansia ketika jatuh tak terhindarkan?


Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjatuh?

Biden tersandung dan jatuh ke tanah setelah menyerahkan ijazah kepada taruna terakhir dari sekitar 900 taruna yang melewati panggung. (AP Photo/Andrew Harnik)

Entah berada di rumah atau di suatu tempat, tiba-tiba terjatuh bisa sangat mengejutkan dan menjengkelkan. Jika terjatuh, tetaplah tenang dan lakukan langkah-langkah berikut:

  • Bernapas. Ambil beberapa napas dalam dan usahakan untuk rileks. Tetaplah diam di lantai atau tanah selama beberapa saat. Ini akan membantu Anda mengatasi syok akibat jatuh.
  • Perhatikan apakah Anda terluka. Terburu-buru bangun atau bangkit dengan cara yang keliru bisa membuat cedera semakin parah.
  •  Merangkak ke bangku yang kokoh. Jika merasa Anda bisa bangkit dengan aman tanpa bantuan, bergulinglah ke samping. Beristirahatlah lagi sementara tubuh dan tekanan darah Anda menyesuaikan. Perlahan bangun dengan tangan dan lutut Anda, dan merangkak ke kursi yang kokoh.
  • Perlahan duduk di kursi. Letakkan tangan Anda di kursi kursi dan geser satu kaki ke depan sehingga rata di lantai. Tekuk kaki lainnya sehingga lutut berada di lantai. Dari posisi berlutut ini, perlahan bangkit dan putar tubuh Anda untuk duduk di kursi.
  • Cari bantuan. Jika Anda terluka atau tidak dapat bangun sendiri, mintalah bantuan seseorang atau hubungi nomor darurat. Jika Anda sendirian, cobalah mengambil posisi yang nyaman dan tunggu bantuan datang. Bersiaplah untuk jatuh dengan selalu membawa telepon nirkabel atau ponsel yang terisi penuh dan mengatur kontak harian dengan anggota keluarga atau teman. Sistem tanggap darurat adalah pilihan lain: Sistem ini memungkinkan Anda menekan tombol pada kalung atau gelang khusus untuk meminta bantuan. Beberapa jam tangan pintar juga memiliki fitur ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya