Effendi Simbolon Inisiasi PSBI-PARBI Helat Festival Mangardang: Tidak Boleh Ada Intervensi

Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) dan Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) bakal menggelar festival musik batak bernama Mangardang. Festival menyanyikan lagu khas Batak ini, pendaftarannya telah resmi dibuka sejak 29 Mei 2023.

oleh Winda Nelfira diperbarui 02 Jun 2023, 22:00 WIB
Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon berharap Festival Mangardang bisa menjadi wadah bagi artis dan seniman Batak. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) dan Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) bakal menggelar festival musik batak bernama Mangardang. Festival menyanyikan lagu khas Batak ini, pendaftarannya telah resmi dibuka sejak 29 Mei 2023.

Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon mengatakan festival ini merupakan wadah bagi artis dan seniman Batak yang memiliki potensi di bidang musik, khususnya lagu-lagu Batak.

"(Festival ini) memberikan nilai yang mungkin bisa berarti, bermakna, menjadi wadah bagi artis dan seniman Batak," kata Effendi dalam konferensi pers di  kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

Effendi menyampaikan, pada festival ini PSBI-PARBI menyediakan hadiah total Rp 57 juta bagi pemenang. Namun, dia menegaskan total hadiah dapat saja berubah di kemudian hari.

"Tapi katanya ada perubahan dan sebagainya kita lihat nanti," kata dia.

Effendi menjelaskan, pendaftaran festival bakal berlangsung sampai 18 Juni 2023 mendatang. Sementara itu, semifinal akan diumumkan pada 22 dan 23 Juni 2023.

"Kemudian untuk finalnya nanti sekitar tanggal 6, tanggal 7 dan sekitar tanggal 9 Juli. Tempatnya itu mungkin kita lakukan di Ancol," ucap dia.

Tak hanya itu, Anggota DPR RI itu dari PDI Perjuangan (PDIP) ini berpesan agar festival Mangardang dapat digelar dengan adil dan tanpa kecurangan. Pasalnya, kata dia akan ada banyak pihak yang nantinya terlibat dalam proses penilaian, meliputi komposer, penyanyi hingga akademisi.

"Pesan kami, lakukan secara fair play, tidak boleh ada intervensi, tidak boleh ada titip-titipan," kata dia.


Digelar di Tempat Populer Orang Batak

Ketua Panitia Festival Mangardang, Vanda Hutagalung menambahkan nantinya babak penyisihan rencananya akan dihelat di lapo-lapo yang merupakan tempat atau kafe populer bagi orang Batak untuk berkumpul dan menyanyi bersama-sama.

"Di lapo itu adalah tempat kongko bernyanyi, makan, minum, enggak bosan, dia dengar mau seratus dua ratus lagu," kata Vanda.

Vanda menargetkan setidaknya terjaring 200 peserta pada festival ini  muntuk dua kategori, yakni solo dan trio. Dia menyebut, untuk peserta akan diberlakukan batas usia dengan rincian minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun.

"Karena umur 17-40 sudah capai kematangan untuk bagi suara," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya