Startup KPR Digital Ringkas Raih Pendanaan Tahap Awal Rp 52 Miliar

Platform yang membantu proses kredit pemilikan rumah (KPR) secara digital, Ringkas, meraih pendanaan tahap awal senilai USD 3,5 juta atau sekitar Rp 52 miliar.

oleh Iskandar diperbarui 02 Jun 2023, 20:36 WIB
Para co-founder startp Ringkas. Dok: Ringkas

Liputan6.com, Jakarta - Platform yang membantu proses kredit pemilikan rumah (KPR) secara digital, Ringkas, meraih pendanaan tahap awal senilai USD 3,5 juta atau sekitar Rp 52 miliar (kurs rupiah: Rp 14.848 per USD pada 2 Juni 2023).

Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan Crestone Venture Capital, jugu turut didukung oleh investor 500 Global, Teja Ventures, Orvel Ventures, Hustle Fund, dan lainnya.

Pendanaan ini dinilai akan membantu Ringkas memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kota di Indonesia hingga pasar sekunder.

Co-founder Ringkas, Ilya Kravtsov, mengatakan pendanaan tahap awal ini dapat mendukung penyaluran KPR sekitar USD 200 juta atau Rp 3 triliun dalam 6-12 bulan ke depan. Perusahaan juga menargetkan peluncuran lebih dari 100 proyek di 34 kota di Indonesia.

“Putaran pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mempercepat adopsi teknologi Ringkas di wilayah Indonesia yang belum dijangkau saat ini,” ungkap Ilya melalui keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Ringkas adalah platform KPR digital yang didirikan oleh Ilya Kravtsov, Leroy Pinto, Puguh Widyoko, dan Yoko Simon pada awal tahun 2022.

Keempat co-founder sepakat untuk mengembangkan Ringkas setelah menemukan solusi dari masalah kepemilikan rumah di Indonesia, di mana rasio KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih sangat rendah, hanya sekitar 3,25%.

Angka tersebut jauh lebih rendah daripada India yang telah mencapai 11% dari PDB atau Amerika Serikat yang sudah lebih dari 50%.

Selain itu, Indonesia menghadapi tantangan backlog perumahan dengan jumlah 12,75 juta unit, yang terus meningkat setiap tahunnya.

Ringkas diklaim mampu menjembatani kesenjangan antara jutaan pencari rumah, 12.000 pengembang properti, dan 1.200 bank serta lembaga keuangan lainnya dengan mempermudah dan mempercepat pengajuan KPR.

Melalui solusi yang ditawarkan, Ringkas memiliki visi untuk membantu 100 juta orang Indonesia memiliki rumah dengan KPR.

 


Pemerintah Siapkan 800 Rumah KPR

Program Sejuta Rumah (PSR) bisa turut dimanfaatkan oleh para seniman rambut atau tukang cukur Asli Garut (Asgar). (dok: PUPR)

Program Sejuta Rumah (PSR) bisa turut dimanfaatkan oleh para seniman rambut atau tukang cukur Asli Garut (Asgar).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memulai inisiasi tersebut dengan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kompleks Perumahan Seniman Rambut Asgar PPRG di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Januari 2019 silam.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fitrah Nur, menyampaikan pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap program perumahan masyarakat secara berkelompok ini.

Para tukang cukur Asgar juga dinilai memiliki kemampuan untuk berusaha dan membayar angsuran yang terjangkau, bekerjasama dengan pihak perbankan sebagai penyalur kredit pemilikan rumah (KPR).

"Kebijakan Direktorat Jenderal Perumahan yang didelegasikan kepada Direktorat Rumah Umum dan Komersial siap memberi bantuan Program Sejuta Rumah untuk jalan lingkungan di perumahan seniman rambut Asgar. Kami juga mendorong masyarakat secara berkelompok lain untuk bisa memiliki rumah yang layak huni sesuai dengan Program Sejuta Rumah pemerintah," katanya, Selasa (23/5/2023).

Saat ini, imbuhnya, kelompok tukang cukur Asgar sudah bekerjasama dengan Bank BTN agar bisa mengangsur rumah dengan KPR bersubsidi. Ketentuan uang muka pertama yang dibayar hanya 1 persen atau Rp 1,5 juta.

Sementara angsuran bulanan Rp 800 ribu untuk jangka waktu 20 tahun, Rp 1 juta untuk 15 tahun, dan Rp 1,5 juta untuk 10 tahun.

 


Target Pasar Jelas

Program Sejuta Rumah. (Dok Kementerian PUPR)

PT Mitra Budiman Propertindo selaku pengembang perumahan Seniman Rambut Asgar PPRG mengungkapkan, adanya konsep perumahan komunitas menjadikan para pengembang memiliki target pasar yang jelas. Dengan demikian, pengembang memiliki kepastian penjualan rumah yang dibangun.

Direktur PT Mitra Budiman Propertindo Irfan Razinurdin mengatakan, luas lahan yang disiapkan untuk Perumahan Seniman Rambut Asgar PPRG sekitar 8 ha yang diperuntukkan untuk 800 unit rumah.

Saat ini, yang sudah terbangun sekitar 50 persen atau 400 unit dengan harga jual Rp 150 juta.

Rumah yang dibangun memiliki tipe 30/60 dengan ukuran rumah 6 x 5 meter. Memiliki ruang tamu, dua kamar tidur dan kamar mandi atau tipe 30. Luas lahan kavling 6 x 10 meter, dan bisa dibangun untuk dapur di bagian belakang rumah.

"Kami sudah bertemu pengurus tukang cukur Asgar dan memiliki kesamaan konsep bersama buat perencan pembangunan rumah berbasis kelompok seperti tukang cukur. Kami juga dibantu Pemda terkait percepatan perijinan dan bantuan PSU dari Kementerian PUPR," ujar Irfan.


Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya