Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran seorang anak merupakan kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri. Jika ingin memiliki anak, kesuburan menjadi faktor penting yang wajib diperhatikan.
"Kesuburan didefinisikan sebagai kemampuan untuk bereproduksi atau menghasilkan keturunan," kata dokter kandungan bersertifikat Amy Roskin, MD kepada Forbes.
Advertisement
Sementara itu, infertilitas—kebalikan dari fertilitas—didefinisikan oleh American College of Obstetricians & Gynecologists (ACOG) sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa alat kontrasepsi.
Sayangnya, tidak semua pasangan subur. Kurang lebih 11 persen pasangan menghadapi infertilitas, menurut Verywell Family.
Terdapat banyak penyebab infertilitas yang tidak memiliki gejala jelas. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan masalah kesuburan yang perlu diperhatikan:
- Berusia 35 tahun atau lebih, dan telah mencoba hamil selama enam bulan.
- Berusia kurang dari 35 tahun dan belum juga hamil setelah melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun.
- Mengalami keguguran dua kali berturut-turut atau lebih.
- Memiliki faktor risiko infertilitas.
Adapun gejala yang paling umum dari masalah kesuburan adalah:
- Siklus menstruasi tidak teratur.
- Menstruasi ringan atau berat yang tidak normal dan kram parah saat menstruasi.
- Nyeri panggul atau nyeri selama hubungan seksual.
- Disfungsi seksual (termasuk disfungsi ereksi atau libido rendah).
Jika Anda mengalami hal-hal di atas, segera periksakan diri ke dokter kandungan. Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu menavigasi kesehatan reproduksi Anda dan pasangan.
Konsultasi Kesehatan Kesuburan
Ada banyak klinik fertilitas yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan pencerahan mengenai kesehatan kesuburan, salah satunya adalah Morula IVF Indonesia yang merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System (BMHS).
Kabar baik, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun yang ke-25, Morula IVF Indonesia menggelar serangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan kesuburan dan memberikan kesempatan kepada pasangan berkonsultasi dengan para ahli tanpa biaya.
"Ketika datang ke perencanaan kehamilan, kesadaran akan kesehatan reproduksi menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan,” ujar dokter Julia Darmawan, MPH, VP Key Account Management PT. Morula Indonesia dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.
Dalam upaya untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada pasangan, Morula IVF Indonesia mempersembahkan program konsultasi gratis selama periode 15 Mei hingga 14 Juni 2023.
“Selama periode ini, para pasangan akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan dokter kandungan berpengalaman dan berkonsultasi tentang kesehatan reproduksi mereka,” jelas Julia.
Advertisement
Konsultasi Gratis Morula
Program konsultasi gratis ini dirancang khusus untuk membantu pasangan dalam memahami kondisi kesuburan mereka dan memberikan informasi yang akurat mengenai opsi perawatan yang tersedia.
Dokter-dokter yang berkompeten dan berpengalaman akan mempelajari kasus masing-masing pasangan secara individu dan memberikan saran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Dalam semangat merayakan ulang tahun kami yang ke-25, kami mengajak para pasangan untuk tidak menunda konsultasi tentang kesehatan reproduksi mereka. Konsultasikanlah kebutuhan dan kekhawatiran Anda kepada dokter kandungan. Kami mengundang para pasangan yang ingin memulai program kehamilan yang sehat melalui program 25 Miracles Days with Morula,” lanjutnya.
Selain program 25 Miracle Days with Morula (konsultasi gratis), Morula IVF Indonesia juga memberikan penawaran spesial untuk Morula 25th Anniversary Package bagi para pasangan yang mendambakan calon buah hati.
Misalnya, Promo IVF Anniversary Special Package (voucher potongan harga hingga 22 juta rupiah) serta Promo Anniversary Screening Package (pemeriksaan kesuburan bagi pria dan wanita yang dilengkapi dengan vitamin/suplemen kesuburan).
Promo ini berlaku sejak 22 Mei sampai 31 Oktober 2023 di seluruh klinik Morula IVF Indonesia, tentunya dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
Upaya untuk Meningkatkan Fertilitas
Selain berkonsultasi dengan dokter, beberapa perubahan gaya hidup juga dapat meningkatkan fertilitas, lho, beberapa di antaranya yaitu:
1. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan seseorang memproduksi terlalu banyak estrogen, yang dapat mengganggu ovulasi. Sebaliknta, kekurangan berat badan dapat menyebabkan tubuh berhenti membuat estrogen, yang juga dapat berdampak pada ovulasi.
"Pertahankan berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga yang cukup," tutur dokter kandungan Chenchen Sun, M.D kepada Forbes.
2. Cukup Olahraga
Olahraga terbukti meningkatkan kesuburan wanita dan pria. Sebuah studi terhadap lebih dari 4.000 wanita di Norwegia menemukan bahwa olahraga tiga jam per minggu membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan.
Meskipun demikian, berolahraga secara berlebihan dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
"Baik obesitas serta olahraga berlebihan dan penurunan berat badan ekstrem dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi yang mempengaruhi kesuburan di masa depan."
3. Hindari Rokok dan Alkohol
Baik rokok dan alkohol memiliki dampak negatif pada kesuburan, menurut Sun. Studi klinis menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan tingkat kesuburan.
Jika Anda berharap untuk hamil, sebaiknya batasi juga konsumsi alkohol. Peningkatan asupan alkohol dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada pria dan wanita.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement