Reli Saham K-Pop Masih Berlanjut Terdorong Basis Fandom Makin Luas

Reli di saham K-Pop diprediksi bakal berlanjut. Hal ini seiring basis penggemar global yang terus tumbuh. Saham empat agensi K-Pop naik 33 persen pada 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Jun 2023, 12:00 WIB
asis penggemar global yang terus tumbuh memicu perdagangan terpanas di bursa saham Korea Selatan. (FOTO: YG Entertainment )

Liputan6.com, Jakarta - Reli USD 5,6 miliar di saham K-pop tampaknya akan terus berlanjut. Basis penggemar global yang terus tumbuh memicu perdagangan terpanas di bursa saham Korea Selatan.

Saham dari empat agensi K-pop terbesar di negara tersebut, Hybe Co., SM Entertainment Co., YG Entertainment Inc. dan JYP Entertainment Corp telah melonjak setidaknya 33 persen pada 2023, dua kali lipat kenaikan indeks acuan Kospi.

Dana luar negeri mengambil saham karena mereka mengungguli label rekaman global termasuk Universal Music Group NV dan Warner Music Group Corp. Dari BTS hingga Blackpink, meroketnya grup pop Korea Selatan telah memicu partisipasi investor. Goldman Sachs Group Inc. dan banyak broker meningkatkan target harga mereka bulan lalu, menjadikan sektor ini salah satu taruhan paling populer di samping saham yang terkait dengan baterai kendaraan listrik.

Di antara agensi Kpop terbesar, YG Entertainment telah melonjak lebih dari 100 persen tahun ini dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan ini. JYP Entertainment melonjak 90 persen sementara SM Entertainment naik 33 persen.

Melansir Yahoo Finance, Jumat (2/6/2023), Goldman menaikkan target harganya di JYP menjadi 130.000 won dari 97.000 won pada Mei sambil mempertahankan rekomendasi buy.

Demikian pula, beberapa broker lokal meningkatkan target harga untuk Hybe, YG, dan SM setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal pertama.

Saham Hybe sendiri telah naik lebih dari 50 persen tahun ini meskipun upaya akuisisi SM Entertainment gagal dan kekhawatiran tentang prospek perusahaan setelah salah satu artis yang dinaunginya, BTS rehat. Kembali digelarnya konser di berbagai negara usai pandemi Covid-19 menjadi salah satu penggerak sektor ini.

Dengan ekonomi terbesar kedua di dunia yang beralih dari masa pandemi COVID-19, penggemar K-pop sekarang dapat melakukan perjalanan untuk bertemu idola mereka dan membeli lebih banyak pernak pernik terkait idola mereka, seperti album.

"Sektor ini akan mencatat lintasan pertumbuhan pasar yang solid pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 12 persen pada 2022-2028 melalui kehadiran yang lebih kuat di pasar global dan upaya monetisasi dari produsen K-pop,” tulis analis Sanford C Bernstein termasuk Bokyung Suh dalam catatan terbarunya.


Saham SM Entertainment Naik Tipis Usai Syuting MV Comeback EXO Tetap Jalan

Logo SM Entertainment (Foto: Laman SM Entertainment)

Sebelumnya, saham SM Entertainment Co., Ltd ditutup naik tipis 0,10 persen ke posisi KRW 101.900 pada perdagangan 2 Juni 2023. Setelah sempat amblas di tengah kabar member EXO yang berniat hengkang dari SM Entertainment.

Baekhyun, Xiumin dan Chen yang merupakan member EXO, berencana meninggalkan agensi lamanya SM Entertainment. Tak hanya itu, Ketiganya bahkan memulai pertarungan hukum untuk klaim pembayaran yang belum diselesaikan. Menyusul kabar tersebut, saham SM Entertainment melemah 7,2 persen menjadi KRW 101.800 pada Kamis, 1 Juni 2023.

Saat itu, saham SM Entertainment dibuka di posisi 109.700 won. Saham SM Entertainment berada di level tertinggi 114.600 dan terendah 100.600. Kapitalisasi pasar SM Entertainment mencapai 23 triliun won.

Sementara pada perdagangan Jumat, 2 Mei 2023, saham SM Entertainment naik tipis 0,10 persen ke posisi KRW 101.900. Saham SM Entertainment dibuka pada posisi 102.700 dan bergerak pada rentang 101.200-103.200. Dalam sepekan, harga saham SM Entertainment terkoreksi 2,21 persen. Namun secara year to date (ytd) atau sejak awal tahun, harga saham SM Entertainment masih tercatat naik 25,51 persen.

Member Ingin Tetap Bersama EXO Meski Cerai dengan SM Entertainment

Kendati telah meninggalkan SM Entertainment, Baekhyun, Chen dan Xiumin tetap berstatus sebagai anggota EXO. Trio yang juga dikenal sebagai EXO CBX sedang mengupayakan agar mereka tetap beraktivitas bersama EXO.

"Kami sedang mencari cara agar para artis tetap berada di EXO meskipun kontrak mereka telah berakhir. Bahkan sebelum mengakhiri kontrak mereka, selama negosiasi dengan SM, mereka telah menawarkan kerja sama yang memungkinkan mereka mengambil bagian dalam aktivitas EXO," kata pengacara EXO CBX dikutip dari Soompi, Jumat (2/6/2023).

 

 


Rencana Syuting MV Comeback EXO Tetap Jalan

EXO CBX beranggotakan Baekhyun, Xiumin, dan Chen. (SM Entertainment via Soompi)

Pengacara juga menyatakan perselisihan artis dengan SM Entertainment tidak akan mengurangi rasa cinta sang artis kepada para penggemarnya. Baekhyun, Chen dan Xiumin sangat berterima kasih pada fans. Pengacara juga membantah klaim SM Entertainment bahwa mereka bertiga telah menandatangani kontrak dengan label lain.

"SM Entertainment menuduh mereka mencoba menandatangani kontrak dengan label yang berbeda. Tetapi Baekhyun, Chen, dan Xiumin tidak pernah melakukan itu," ujar dia.

Menyusul pemberitahuan Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO kepada SM Entertainment sehubungan dengan pemutusan kontrak eksklusif mereka, Sports Seoul melaporkan bahwa syuting untuk video musik EXO yang dijadwalkan pada 2 Juni akan ditunda untuk sementara.

Lebih lanjut mereka mengabarkan bahwa sudah ada video musik yang sudah selesai syuting. “Syuting video musik akan dilakukan sesuai jadwal dengan tujuh anggota EXO," mengutip pernyataan SM Entertainment.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya