Liputan6.com, Makassar - Menyambut Hari Raya Waisak, ummat Buddha di Kota Makassar menggelar Upacara Seribu Lilin Sejuta Harapan di Vihara Girinaga Makassar pada Sabtu (3/4/2023). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh 9 Biksu Sangga.
Ketua Vihara Girinaga Makassar, Roy Ruslim menjelaskan bahwa upacara Seribuan Lilin Sejuta Harapan merupakan rangkaian perayaan hari suci Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023. Upacara rutin digelar setiap tahun.
Advertisement
"Hari ini menyambut Hari Suci Waisak yang jatuh pada esok hari 4 Juni 2023, Vihara Girinaga mengadakan suatu kegiatan yaitu Seribu Pelita Sejuta Harapan di bawah Pohon Bodhi," kata Roy kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Upacara tersebut, lanjutnya, merupakan upacara untuk mempersembahkan pelita kepada Buddha di bawah Pohon Bodhi. Sebelum penyerahan pelita tersebut, umat Buddha terlebih dahulu harus mengelilingi Pohon Bodhi sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan.
"Umat nanti akan mempersembahkan pelita kepada Buddha di bawah Pohon Bodhi yang sebelumnya akan mereka melakukan upacara Pradaksina yaitu mengelilingi tiga kali Pohon Bodhi sebagai lambang atau simbol penghormatan kita kepada Guru Agung sama sang Budha, guru para dewa dan manusia," jelasnya.
Roy menjelaskan bahwa setiap tahunnya, sekitar 600 umat Buddha di Kota Makassar akan mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu upacara Seribu Lilin Sejuta Harapan ini juga akan dipimpin langsung oleh 9 Biksu Sangga.
"Upacara ini akan dipimpin langsung oleh 9 biksu sangga yang akan memimpin upacara Seribu Pelita Sejuta Harapan di Vihara Girinaga ini. Setiap tahun pada, pada malam suci Waisak dihadiri biasanya sekitar 500 atau 600 umat Buddha yang mengikuti upacara tersebut," sebutnya.
Filosofi
Roy menuturkan bahwa filosofi dari upacara Seribu Lilin Sejuta Harapan ini adalah bentuk penghormatan kepada ummat kepada sang Buddha. Selain itu kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen umat Buddha untuk mengikuti jejak sang Buddha.
"Dengan upacara tersebut di hadapan Altar Buddha dan di bawah Pohon Bodhi kita menyerahkan niat dan tekad kita semoga kita juga bisa mengikuti jejak kaki sang Buddha dengan menyalakan pelita, lambang dari pada penerangan, damah dari ajaran sang Buddha. Semoga juga dengan damah sang Buddha yang beliau ajarkan sejak 2600 tahun lebih itu bisa memberikan suatu inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidu seperti yang ditunjukkan sang Budha," paparnya.
Pada puncak perayaan Hari Suci Waisak, Vihara Girinaga Makassar pun telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan seluruh ruangan di gedung Vihara untuk menyambut ummat Buddha yang ada di Kota Makassar.
"Besok adalah puncak upacara yang dilakukan oleh Vihara Girinaga menyambut detik-detik hari Suci Waisak, kita persiapkan ruangan di lantai satu hingga lantai enam untuk menerima para ummat yang mengikuti upacara Waisak disini," jelasnya.
Advertisement