Lolly Menangis Luapkan Sakit Hatinya terhadap Nikita Mirzani, Kebahagiaannya Dirampas hingga Mengaku Pernah Dilarang ke Psikiater

Lolly juga meminta ibunya, Nikita Mirzani, untuk meminta maaf padanya sekali saja. Meskipun Lolly telah meminta maaf kepada ibunya sebelumnya, padahal ia meyakini bukan dirinya yang bersalah. Lolly berpendapat bahwa mereka tidak perlu egois, dan seharusnya bisa saling memaafkan.

"Mimi minta maaf ke aku sekali aja. Kemarin aku udah minta maaf ke mimi walaupun bukan salah aku. Kita nggak usah seegois itu, nggak apa-apa kita bilang minta maaf juga," katanya.

"Udah, setop, keterlaluan. Mimi ambil semuanya dari aku, mimi ambil kebahagiaan aku, mimi ambil teman-teman aku, mimi hancurin semuanya," sambungnya lagi.," lanjut Lolly dengan suara terputus.

Lolly juga menceritakan bahwa ia dilarang untuk pergi ke psikiater karena dituduh hanya ingin menjatuhkan reputasi Nikita Mirzani.

"Kenapa aku selalu dikunciin di kamar, kenapa aku nggak boleh bahagia. Aku capek, aku sakit, aku mau ke psikiater juga mimi nggak bolehin, mimi justru bilang 'Ke psikiater mau jelek-jelekin mimi?'" ungkap Lolly dengan sedih.

Tidak hanya itu, Lolly juga mengaku sering kali mendapatkan perlakuan kekerasan, bahkan ia merasa seperti anak yang tidak diharapkan hidup oleh Nikita Mirzani. Di akhir, Lolly kemudian membandingkan perlakuan tersebut dengan Antonio Dedola yang dirasa tulus dalam menyayanginya. 

"Mimi suruh Om Ido p**ul aku, mimi suruh teman-teman mimi p**ul aku. Mimi suruh aku m**i berkali-kali kenapa? Kenapa mimi selalu bilang mau b**uh aku?" ucap sambil terisak.

Konflik keluarga yang terjadi antara Lolly dan Nikita Mirzani tampak semakin rumit dan membutuhkan penyelesaian yang baik. Perseteruan ini menjadi sorotan publik dan menuai perhatian dari berbagai kalangan. Masyarakat berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang baik dan membawa kedamaian bagi kedua belah pihak.